Hari ini adalah Jumat Agung, hari yang sangat penting bagi kita, anak-anak Tuhan. Pada hari ini, kita mengingat Via Dolorosa, jalan yang dilalui Yesus menuju kematian-Nya,. Dalam bacaan Alkitab hari ini, kita membaca bahwa setelah diadili, Yesus dihukum untuk disalibkan. Para prajurit Romawi membawa Yesus keluar kota. Ia harus memikul salib-Nya yang berat. Yesus sangat lemah dan kesakitan. Banyak orang mengikuti-Nya, ada yang menangis dan meratap. Namun Tuhan Yesus tetap bisa menghibur dan menguatkan orang banyak itu. Yesus berkata kepada mereka, "Jangan menangisi Aku, tetapi tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu" (Lukas 23:28). Dalam perjalanan itu, Yesus terjatuh beberapa kali karena salib yang berat. Ia sangat menderita. Para prajurit terus memaksa-Nya untuk berjalan. Akhirnya, Yesus sampai di Golgota, tempat penyaliban. Di sana, Ia disalibkan bersama dua penjahat. Yesus berdoa, "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."
1 Korintus 15:57 berkata, "Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita." Mungkin kita bertanya, di mana letak kemenangan dalam kisah yang penuh penderitaan ini? Jumat Agung memang bukan hari yang mudah. Kita mengingat kesedihan dan rasa sakit yang dialami Yesus. Namun, di balik semua itu, ada kemenangan yang besar. Tuhan Yesus telah menang atas dosa. Tuhan Yesus mati untuk menebus dosa-dosa kita. Kematian-Nya membuka jalan bagi kita untuk berdamai dengan Tuhan dan menerima hidup yang kekal. Tuhan Yesus juga menang atas maut.Ia mengalahkan maut dengan kematian-Nya. Ini adalah janji bahwa maut bukanlah akhir dari segalanya bagi orang percaya. Dan, Tuhan Yesus juga mendapatkan kemenangan Kasih. Pengorbanan Yesus adalah bukti kasih terbesar yang pernah ada. Kasih ini tidak terkalahkan oleh kebencian atau kejahatan. Jumat Agung mengajarkan kita bahwa kemenangan sejati seringkali datang melalui pengorbanan dan penderitaan. Yesus menunjukkan kepada kita bahwa kasih dan pengampunan lebih kuat daripada kebencian dan kekerasan. Ayo, kita selalu mengingat Jumat Agung. Mari kita bersyukur atas kemenangan yang telah diraih Yesus bagi kita. Mari kita hidup dengan penuh kasih, pengampunan, dan pengharapan, karena kita tahu bahwa bersama Yesus, kita selalu memiliki kemenangan. [VW & EH]