Apakah kamu pernah naik bus atau kendaraan umum lainnya? Saat naik kendaraan umum dan kamu mendapat tempat duduk, pernahkah kamu melihat orang yang cukup berumur yang pantas untuk duduk? Atau bisa jadi Ibu hamil yang kelelahan yang butuh tempat untuk duduk? Kalau pernah, apa yang kamu lakukan? Apakah kamu rela memberikan tempat duduk yang kamu miliki untuk orang yang memerlukannya? Atau malah sebaliknya, kamu tidak peduli dengan keadaan sekelilingmu. "Aku juga lelah, kenapa harus memberikan tempat dudukku?" Tahukah kamu, ketika kamu mau memberikan tempat dudukmu untuk orang lain yang membutuhkan, itu berarti kamu memiliki rasa belas kasih kepada sesama kamu.
Pada bacaan Alkitab hari ini Yesus menceritakan ada seorang yang turun ke Yerikho dan ia dirampok. Bahkan bukan hanya dirampok tapi ia juga dipukuli hingga terluka. Ia tergeletak di pinggir jalan, ia tidak bisa berjalan. Ia menunggu pertolongan seseorang. Ada seorang imam melewati jalan tersebut dan melihat orang yang dirampok, namun sang imam tidak menolongnya. Begitu juga dengan seorang Lewi yang melewati jalan itu. Hingga akhirnya, seorang Samaria datang, dan hatinya tergerak oleh belas kasihan. Ia membalut luka orang tersebut bahkan membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya. Belas kasih adalah bentuk dari perasaan kasih. Yesus mau kita sebagai anak-anak-Nya mengasihi-Nya dan juga mengasihi sesama kita. Belajar dari orang Samaria ini, mari miliki belas kasihan kepada sesama kita. Bukan hanya karena kita kasihan melihat orang lain kesusahan, tapi kita harus ingat bahwa sebagai anak-anak Tuhan, kita memiliki tugas penting untuk membagikan kasih Tuhan kepada orang lain. Milikilah belas kasih, bantulah sesamamu, dan nyatakanlah kasih-Nya kepada banyak orang. Sehingga hidupmu memuliakan nama-Nya.[RK]