Sejak kecil, Mario dan Riko sudah sering main bersama karena rumah mereka yang saling berdekatan. Namun belakangan ini, karena Riko sering menonton Youtube, Riko jadi suka berkata kasar. Hal ini membuat Mario tidak nyaman dan menjauhi Riko. Mama menyadari belakangan Mario tidak bermain dengan Riko. Mama bertanya,"Mario, Mama lihat kamu sudah lama tidak bermain dengan Riko?" Mario menggeleng, "Males, Ma! Riko berubah. Suka berkata yang tidak baik." Mama tersenyum, "Kamu sudah memberi nasehat pada Riko?" Mario menggeleng. Mama menepuk pundak Mario, dan berkata bahwa kita anak-anak Tuhan ditugaskan untuk menjadi terang yang bercahaya bagi orang-orang di sekeliling kita. Maksudnya, Tuhan mau kehidupan kita bisa menjadi dampak dan berkat bagi orang lain.
Hal yang Mama Mario katakan sama dengan firman Tuhan yang kita baca hari ini. Rasul Paulus berkata bahwa kita anak Tuhan harus bercahaya seperti bintang-bintang di langit. Di mana bintang akan bercahaya di langit yang gelap. Kalau kita hanya baik kepada orang yang baik kepada kita, maka terang kita jadi kurang nampak, karena sekeliling kita sudah terang. Jika kita mau cahaya kita bersinar terang, maka cahaya kita harus menerangi kegelapan. Kita harus ingat bahwa pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik, namun kita bisa terus menjadi terang dan bersinar bagi orang sekitar kita. Mintalah hikmat Tuhan agar bisa bersinar bagi banyak orang. Teruslah berbuat baik dan mengasihi orang yang sekalipun tidak baik kepada kita. Seperti ayat hafalan hari ini, hendaknya terang kita bercahaya dan memuliakan nama Tuhan di surga, sehingga orang-orang bisa mengenal kasih Tuhan Yesus melalui kita. [FL]