Yessy terkenal sebagai anak yang ramah, walaupun teman-teman di kelasnya suka memilih-milih teman, tetapi Yessy tidak demikian. Yessy berteman dengan siapa pun. Bahkan bila teman-temannya membutuhkan bantuan, Yessy selalu berusaha untuk membantu. Ketika teman-temannya bertengkar, Yessy selalu berusaha untuk mendamaikan mereka. Ketika teman-temannya gagal dalam ujian, Yessy selalu berusaha menghibur, menyemangati dan mengajak mereka belajar bersama. Hal-hal yang dilakukan oleh Yessy membuatnya disukai oleh teman-temannya. Saat mereka bersama Yessy, mereka merasa diperhatikan dan dikasihi. Papa dan Mama Yessy selalu mengajarkannya untuk hidup damai dengan orang lain. Papa dan Mama selalu mengingatkan Yessy bahwa ketika kita berusaha untuk hidup damai dengan orang lain dan membawa damai bagi lingkungan di sekitar kita, itu artinya kita telah bersaksi bagi Kristus. Orang lain akan melihat kasih dan damai sejahtera Kristus melalui kehidupan kita. Yuk teman-teman, kita belajar untuk menjadi pembawa damai dengan saling peduli, saling mengasihi dan saling membangun satu sama lain. Mari kita bawa damai bagi keluarga dan teman-teman kita karena Tuhan telah memberikan damai sejahtera-Nya kepada kita dan Tuhan mau agar orang lain dapat merasakan damai sejahtera-Nya melalui kehidupan kita. (FY)