Siapa yang tahu apa kuk itu? Kuk adalah balok kayu yang dikenakan oleh binatang, biasanya lembu, sehingga mereka dapat menarik beban ketika bekerja berpasangan. Kuk sangat berat tetapi Yesus mengatakan kuk yang Ia pasang ringan. Minggu ini, kita belajar tentang kelemahlembutan. Yesus merupakan teladan yang paling baik tentang kelemahlembutan dalam tindakan maupun perkataan. Sebagai anak Tuhan, kita pun dapat bersikap lembut kepada orang lain dalam kata-kata dan tindakan kita. Dengan demikian kita menjadi anak yang menyenangkan untuk dijadikan sebagai teman. Apakah dengan bersikap lemah lembut berarti kita menjadi lemah? Pernahkah kamu mencoba berbisik atau berbicara dengan lembut untuk waktu yang lama? Kalau kamu pernah mencobanya, kamu akan tahu untuk berbisik dibutuhkan lebih banyak kekuatan daripada berbicara menggunakan suara bicara normal. Kelembutlembutan membutuhkan kekuatan yang besar. Itu sebabnya, Yesus akan selalu ada bersama kita, untuk mengajar dan memikul beban bersama kita. Jadikanlah Yesus sebagai teladan kita. Kita perlu datang kepada Yesus, memberikan hidup kita kepada Yesus, dan menjalani hidup kita bersama Yesus. [EH]