Yesus dan para murid baru saja mengadakan Perjamuan Malam Terakhir. Menjelang kepergian-Nya, Yesus tampak memberikan penghiburan kepada para murid. Ia hendak menghapuskan kegelisahan dari hati mereka. Yesus sempat terlibat percakapan dengan Tomas dan Filipus. Percakapan ini akan memberikan pengertian sekaligus peneguhan bagi iman kita.
Atas pertanyaan Tomas mengenai jalan ke Rumah Bapa, Yesus memberi jawab bahwa Dia-lah jalan, kebenaran, dan hidup. Yesus adalah satu-satunya cara bagi kita untuk dapat mengenal, memiliki hubungan dengan Allah Bapa, dan menjalani kehidupan yang dapat menyenangkan-Nya. Cara konkritnya adalah dengan mempercayai Kristus. Hanya melalui Yesus saja orang dapat diselamatkan. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang mendapat kekuasaan dari Allah untuk menyelamatkan kita selain Yesus (Kisah Para Rasul 4:12). Jadi, mempercayai Yesus Kristus adalah jalan bagi kita untuk dapat mengenal Allah Bapa. Kemudian Yesus adalah kebenaran artinya Yesus adalah realitas dari semua janji Allah. Yesus adalah pernyataan yang sempurna tentang wujud Allah. Ketika Filipus meminta Yesus untuk menunjukkan Bapa, Yesus menjawab, "Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa". Semasa hidup Yesus di bumi, Ia memperlihatkan seperti apa Allah Bapa itu. Kehidupan Yesus memperlihatkan kepada kita bahwa Bapa itu baik dan penuh kasih, Bapa menjawab doa dan membenci dosa. Yesus adalah kebenaran yang hidup dari Allah Bapa. Kemudian Yesus adalah hidup berarti Ia tidak sekedar memberikan hidup, Dia-lah kehidupan itu sendiri. Oleh karena itu, siapa pun yang percaya kepada Yesus, menerima hidup yang kekal. Kita dibenarkan dan memperoleh hidup ketika kita mengambil langkah iman dengan mempercayai Yesus Kristus. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita meresponi Kristus melalui cara hidup yang berpadanan dengan anugerah yang telah diberikan-Nya, yaitu cara hidup yang sama sebagaimana Ia hidup, yaitu menyangkal diri, memikul salib, dan terus mengikut Kristus (Matius 16:24). Sebab Dia-lah satu-satunya Pribadi yang dapat membawa kita kepada Bapa di rumah-Nya. [LS]