PESAN VS KESAN

Jum'at,27 Agustus 2021

BACAAN ALKITAB HARI INI

2 Samuel 12:1-13

BACAAN NDC BIBLE STUDY

AYAT HAFALAN

Amsal 27:6

RENUNGAN INSPIRASI

Suatu hari saat sedang berkendara, saya merasa terganggu oleh kelakuan pengendara mobil di belakang saya. Ia kerap menyalakan lampu dim dan membunyikan klakson tanpa henti. Saya berusaha untuk tidak menggubrisnya, sampai suatu saat pengemudi ini berada tepat di sebelah saya. Ia masih tetap membunyikan klakson dan melihat ke arah saya sambil berteriak-teriak. Karena terpancing akhirnya saya membuka kaca, saat itulah saya baru sadar bahwa pengemudi tersebut bukan ingin mencari keributan. Ia sedang berusaha memperingatkan saya bahwa pintu mobil saya tidak tertutup rapat dan itu membahayakan. Seringkali kita diperhadapkan dengan orang seperti pengemudi tersebut, orang dengan niat baik, pesan yang ingin disampaikan juga penting, namun kesan yang ditimbulkan tidak menyenangkan. Jika saat itu saya berkeras hanya ingin meladeni orang yang santun, maka saya akan melewatkan sebuah pesan penting yang mungkin bisa membuat diri saya sendiri celaka.
Raja Daud sendiri pernah mendapatkan peringatan yang keras dari nabi Natan atas perintah Tuhan. Daud telah melakukan kekejian dengan membiarkan Uria tewas dalam peperangan dan mengambil istri Uria untuk dirinya sendiri. Nabi Natan menyampaikan berbagai pesan yang keras kepada seorang raja, namun Daud tidak tersinggung ataupun marah. Ia tidak berfokus pada kesan, ia fokus kepada pesan, sehingga akhirnya ia menyadari dan mengakui bahwa ia telah berdosa kepada Tuhan. Kita lihat Tuhan bisa memakai siapa saja untuk menegur kita. Dibutuhkan kerendahan hati dan kepekaan untuk bisa menangkap pesan Tuhan lewat perkataan orang lain. Kita perlu ingat bahwa tidak semua orang memiliki gaya bicara yang kita sukai. Namun jika kita terlalu fokus pada kesan daripada pesan, kita akan melewatkan banyak hal baik. Ingat, Tuhan biasa memakai siapa pun untuk mengingatkan kita. Mungkin dengan perantaraan orang sekitar baik itu orang asing, anak kecil maupun bawahan kita. Mulai hari ini, belajarlah untuk lebih fokus pada pesan daripada kesan. [EV]

REFLEKSI DIRI

1. Selama ini Anda tipe pendengar yang lebih fokus ke pesan atau kesan?
2. Apa saja tantangan yang bisa menghalangi kita untuk lebih fokus kepada pesan daripada kesan?

POKOK DOA

Bapa, ampuni aku yang seringkali hanya ingin menyukakan telingaku saja dan menjadi kurang peka mendengarkan perkataan-Mu. Ajarku ya Roh Kudus, untuk lebih fokus kepada pesan daripada kesan pada saat mendengarkan, Amin.

YANG HARUS DILAKUKAN

Miliki kerendahan hati, hikmat dan kepekaan dalam mendengarkan perkataan orang lain, bisa jadi orang itu dipakai oleh Tuhan untuk berbicara kepada kita.

HIKMAT HARI INI

Daripada mengharapkan orang lain mengubah gaya bicaranya, lebih baik kita yang mengubah cara mendengarkan kita.
©2017 NDC Ministry. All Rights Reserved.
Powered by GerejaSoft.com