Kita tidak perlu merasa heran jika orang-orang yang dekat dengan Tuhan, hidupnya cenderung mengalami keberuntungan. Sekalipun mereka sedang mengalami situasi yang sangat sulit, ada saja keberuntungan-keberuntungan yang tak terduga. Berdasarkan bacaan Alkitab hari ini, keberuntungan terjadi ketika daya upaya manusia bertemu dengan kemurahan Tuhan. Jadi memang tidak ada yang dapat mengalahkan orang-orang yang dipenuhi kemurahan Tuhan. Untuk menciptakan keberuntungan, kerja keras yang kita lakukan membutuhkan momen dan kesempatan. Kerja keras adalah bagian manusia, sedangkan Tuhan memegang kendali atas setiap momen dan kesempatan. Jadi, keberuntungan bisa terjadi kepada siapa pun yang mau bekerja keras dan mengundang campur tangan Tuhan di dalamnya.
Tuhan pernah memberitahukan Yosua agar perjalanannya menjadi berhasil dan beruntung. Dalam kutipan Yosua 1:7, Tuhan berkata, "bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu" yang diulangi lagi dalam ayat 8, "supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya." Ayat ini mengingatkan bahwa dalam setiap jerih payah yang kita lakukan, hendaknya tidak melanggar firman Tuhan. Ini sangat penting, karena banyak orang menggunakan cara yang tidak benar untuk mendapatkan keuntungan. Ingat, di dalam iman Kristiani, keberuntungan bukanlah suatu kebetulan, melainkan kemurahan Tuhan yang dapat kita terima asalkan kita mau tekun bekerja keras dan tidak keluar dari prinsip-prinsip firman-Nya. Tuhan kita adalah Tuhan yang murah hati, Ia menyediakan setiap momen dan kesempatan bagi anak-anak-Nya yang mau berusaha dan mentaati firman-Nya. Dengan begitu, keberuntungan bukanlah perkara "melempar dadu" bagi setiap orang percaya. [LS]