HIDUPKU HANYA SEKEJAP

Sabtu,22 Mei 2021

BACAAN ALKITAB HARI INI

Mazmur 39:4-7

BACAAN NDC BIBLE STUDY

AYAT HAFALAN

Yakobus 4:14

RENUNGAN INSPIRASI

"Dalam dunia bisnis, aku adalah lambang kesuksesan, seakan-akan harta dan diriku tak terpisahkan. Saat ini aku berbaring di rumah sakit, merenungi jalan kehidupanku, kekayaan, nama, dan kedudukan, semua itu tak ada artinya lagi. Sekarang aku mengerti, seseorang asal memiliki harta secukupnya untuk digunakan dirinya saja itu sudah cukup. Mengejar kekayaan tanpa batas bagaikan monster yang mengerikan. Tuhan memberikan kita organ-organ perasa, agar kita dapat merasakan cinta kasih yang terpendam dalam hati kita. Tapi bukan kegembiraan yang datang dari kehidupan yang mewah, itu hanya ilusi saja. Harta kekayaan yang aku peroleh tak mungkin bisa aku bawa pergi. Yang bisa kubawa adalah kasih murni yang selama ini terpendam dalam hatiku. Hanya cinta kasih itulah yang bisa memberiku kekuatan dan terang." Begitulah sepenggal kutipan dari kata-kata terakhir Steve Jobs sebelum meninggal.
Memang betul, hidup ini layaknya panggung pentas. Akan ada saatnya tirai tertutup dan pentas berakhir. Seperti apa yang Rasul Yakobus pernah katakan, hidup kita seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. Tanpa kita sadari, rambut mulai menipis, garis halus tergambar di raut wajah, badan mudah pegal, dan semua terasa begitu singkat. Lalu kita mulai menyadari apa yang betul-betul penting dalam hidup ini. Pemazmur pernah mengatakan bahwa hidupnya bagi Tuhan seperti sesuatu yang hampa, manusia hanyalah kesia-siaan. Setiap orang berjalan seperti bayangan, mereka menyibukkan diri dengan sia-sia, menimbun harta, dan tidak tahu siapa yang akan memakainya (Mazmur 39:6). Dengan segera Pemazmur menyatakan bahwa Tuhanlah satu-satunya harapan. Kita sudah tahu kebenarannya, sebelum kita terbaring di ranjang orang sakit meratapi segala penyesalan tentang apa yang paling penting, jadikanlah hidup ini lebih berarti. Apa yang terpenting saat ini? Memuliakan dan menikmati Allah. Memuliakan Allah berarti menjadi berkat dan terang yang memancarkan kemuliaan-Nya pada orang-orang di sekitar kita. Sedangkan kenikmatan menurut Webster Dictionary berarti pikiran yang puas, emosi yang serasi, dan perasaan yang dihasilkan oleh sukacita atau pengharapan akan kebaikan. Menikmati (kenikmatan) dekat dengan satu kata di dalam bahasa Yunani "eudaimon" yang artinya kebahagiaan oleh perlindungan roh yang murah hati. Ketika kita menikmati pribadi Allah itu sendiri melalui pengenalan akan Dia, pikiran kita dipuaskan, bahkan kita merasakan sukacita atas pengharapan kita pada-Nya. Pada akhirnya kita bisa berkata seperti Asaf bahwa "Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi." (Mazmur 73:25). "Alihkanlah pandangan-Mu dari padaku, supaya aku bersukacita sebelum aku pergi dan tidak ada lagi!" [LS]

REFLEKSI DIRI

1. Apa yang paling penting bagi Anda dalam hidup ini?
2. Bagaimana kita dapat menjadikan hidup ini jauh lebih berarti?

POKOK DOA

Ya Allahku, hidupku hanya beberapa telempap saja. Sekarang aku tahu, yang terutama adalah memuliakan dan menikmati Engkau. Kepada-Mulah aku berharap. Selain Engkau, tiada yang kuingini di bumi.

YANG HARUS DILAKUKAN

Hidup ini hanya sekejap. Kejarlah yang terpenting, muliakan Tuhan dan nikmati Dia sampai akhir hidup kita.

HIKMAT HARI INI

Dunia menawarkan kebahagiaan yang fana, sedangkan Tuhan menawarkan sukacita yang abadi.
©2017 NDC Ministry. All Rights Reserved.
Powered by GerejaSoft.com