FOR ETERNITY

Selasa,18 Mei 2021

BACAAN ALKITAB HARI INI

Efesus 1:3-11

BACAAN NDC BIBLE STUDY

AYAT HAFALAN

Yesaya 43:7

RENUNGAN INSPIRASI

Sheila Walsh, seorang penyanyi, penulis Kristen, mantan pembawa acara The 700 Club, pernah menceritakan kisahnya bahwa suatu pagi ia duduk di dalam acara televisi, namun malamnya ia diikat di rumah sakit jiwa. Hal itu dikarenakan ia mengalami depresi parah. Hari pertama di rumah sakit, seorang psikiatris bertanya, "Siapa Anda?" "Saya pembawa acara 700 Club," katanya. "Bukan itu yang saya maksud," kata psikiatris itu. Walsh coba menjawab lagi, "Seorang penulis. Seorang penyanyi." "Bukan itu juga," psikiatris itu menimpali. Lalu Walsh menjawab, "Saya benar-benar tidak tahu siapa diri saya." Psikiatris itu akhirnya menjelaskan, "Betul sekali, dan itulah alasannya Anda di sini." Walsh bersaksi bahwa ia mengukur diri melalui apa yang orang lain pikir tentangnya, namun perlahan itu membunuhnya. Sebelum masuk rumah sakit, beberapa staf melarangnya dengan alasan ia akan kehilangan kejayaannya. Ia hanya berkata, "Semua sudah berakhir, dan saya tidak khawatir tentang itu. Saya kehilangan semua, tetapi akhirnya saya menemukan hidup saya. Di momen terendah dalam hidup, saya akhirnya menyadari bahwa Tuhan tahu segala sesuatu yang benar tentang saya."
Tak sedikit dari kita yang hidup tanpa mengenal diri sendiri, atau hidup berdasarkan penilaian orang lain, harapan-harapan yang ditentukan oleh standar dunia seperti kesuksesan, popularitas, dan apa yang kita miliki. Kita tak memahami nilai kita, tujuan hidup kita, apa dan siapa kita sebenarnya. Padahal sejatinya, Tuhan menciptakan kita dengan sebuah tujuan dan untuk sebuah kehidupan mulia. Agar kita tak kehilangan arti hidup, maka kita perlu kembali ke rancangan awal-Nya yang sebenarnya, sehingga kita tak lagi mencari-cari sesuatu di luar dari tujuan Tuhan yang sebenarnya, yaitu kita diciptakan oleh Dia dan untuk Dia (Kolose 1:16). Kita patut bersyukur karena di dalam Kristuslah kita menemukan siapa diri kita dan untuk apa kita hidup (Efesus 1:11). Kita adalah pribadi yang diciptakan untuk kekekalan, dan untuk mengerjakan hal-hal baik yang kekal sebagai pengabdian kepada Tuhan. Di dalam pengiringan kepada Kristus, kita akan semakin mengenali diri dan panggilan hidup, serta menjalaninya sesuai dengan tujuan-Nya yang sebenarnya. [RS]

REFLEKSI DIRI

1. Bagaimana dan seperti apakah rancangan awal Tuhan bagi setiap kita ciptaan-Nya?
2. Sudahkah Anda memahami tujuan kehidupan yang sebenarnya Tuhan rancang bagi Anda?

POKOK DOA

Tuhan Yesus, kendati banyak hal yang ditawarkan dunia ini,aku mohon ingatkan aku selalu akan tujuan hidupku yang sebenarnya di dalam Engkau, karena Engkaulah alasanku untuk hidup. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, aku berdoa, Amin.

YANG HARUS DILAKUKAN

Abdikan kehidupan Anda dengan sungguh bagi Kristus. Lakukan segala sesuatu, baik hubungan dengan keluarga dan sesama, pekerjaan, dan pelayanan dengan berdasarkan kasih dan hanya untuk kemuliaan-Nya.

HIKMAT HARI INI

“Anda harus memulainya dengan Allah, Anda dilahirkan oleh tujuan-Nya, dan untuk tujuan-Nya. Dan sebelum Anda memahaminya, kehidupan tak akan bisa dipahami.” – Rick Warren
©2017 NDC Ministry. All Rights Reserved.
Powered by GerejaSoft.com