Kita akan coba menelaah kepingan-kepingan glorious encounter dalam kehidupan Musa (Keluaran 1-3). Dimulai dari ketika ia lahir, bertemu puteri Firaun, bertemu dengan Allah secara pribadi ketika melihat semak yang terbakar di mana ia menerima panggilan Tuhan untuk membebaskan bangsa Israel. Setiap pertemuan membawanya kepada pertemuan yang lain. Dalam kehidupan Musa selanjutnya, ia masih mengalami banyak pertemuan, termasuk bertemu orang-orang yang sulit disertai berbagai tantangan dan masalah, yang membuat Musa rutin bertemu Allah untuk meminta pertolongan-Nya, dan menyaksikan banyak mujizat dan kebesaran Allah dinyatakan. Di sini kita melihat bahwa pertemuan pribadi dengan Tuhan dapat mengubahkan pandangan dan jalan hidup secara luar biasa. Salomo bertemu secara pribadi dengan Tuhan ketika mempersembahkan korban dan ia kemudian meminta hikmat dan mendapatkannya. Nabi Yesaya tersungkur jatuh dan merasa bibirnya najis ketika berdiri langsung di hadapan takhta Allah.
Bagaimana dengan Anda? Pernahkah Anda berusaha mencari Tuhan agar dapat bertemu secara pribadi dengan-Nya? Mungkin pertemuan Anda dengan Tuhan tidak spektakuler seperti yang dialami tokoh-tokoh di Alkitab. Namun, pertemuan dengan Tuhan tidak perlu spektakuler. Panggilan Tuhan bisa datang dengan cara yang sederhana. Ia bisa memanggil kita melalui mentor rohani, teman, khotbah singkat yang kita dengar, bahkan melalui bacaan yang sedang kita tekuni sekarang. Yesus pun memanggil murid-murid dengan ajakan yang sederhana. Pertemuan dengan Tuhan juga dapat dialami melalui masalah atau kejadian tidak mengenakkan, seperti Paulus yang bertemu dengan Tuhan lewat hardikan dan kebutaan yang ia alami untuk sementara. Ada berbagai cara yang Tuhan pakai untuk memanggil umat-Nya. Hargailah setiap pertemuan dalam hidup, sebab tidak ada satu pun yang kebetulan. Renungkan pertemuan-pertemuan yang telah kita alami dalam hidup kita ini dan lihatlah bagaimana Tuhan bekerja dalam kehidupan kita. Mungkin ada diantara kita yang merasa lahir dan "bertemu" keluarga yang salah, bertemu dengan orang-orang yang salah, tetapi ketahuilah Tuhan punya cara tersendiri untuk memanggil kita. Semua sudah dirancang Tuhan untuk kehidupan kita agar kita dapat bertemu dengan Dia secara pribadi. Pertanyaannya, bagaimana kita meresponi panggilan itu? Apakah Anda siap ketika Tuhan melakukan encounter dengan Anda? Satu hal yang kita tahu: Pertemuan dengan Tuhan akan mengubah segalanya. [JA&EH]