"Man of action" diartikan sebagai orang yang suka bertindak. Mereka adalah tipikal orang yang lebih banyak bertindak dibandingkan hanya duduk berpikir. Pendiri McDonaldâs Corporation, Ray Kroc menjadi salah satu "man of action". Ia berkata bahwa keberuntungan adalah dividen dari keringat. Semakin banyak Anda berkeringat, semakin mungkin Anda beruntung. Milton Hershey juga menekankan hal yang sama, terutama kepada anak-anak muda, karena masa muda adalah waktu yang paling tepat untuk melakukan banyak tindakan yang berguna.
Alkitab kita penuh dengan kata-kata tindakan. Berdoa, mengampuni, mengajar, berkhotbah, menyembuhkan, memberikan, dan lainnya. Tuhan Yesus tidak hanya mengajarkan gaya hidup teoritis atau akademis. Yesus sendiri adalah "man of action". Kitab Markus menggambarkan betapa aktifnya Tuhan kita. Tidak ada kata dalam seluruh Injil yang lebih khas dan signifikan daripada kata "segera" atau "langsung". Anda menemukan kata itu dua atau tiga kali dalam Matius; dua atau tiga kali dalam Lukas; dalam Markus itu terus berulang hingga empat puluh satu kali. Dalam Markus, digambarkan peralihan cepat dari satu peristiwa ke peristiwa lainnya. Segera setelah Kristus membuat mukjizat, langsung terjadi sesuatu yang lain. Penginjil Markus mencatat aktivitas terus menerus dari kehidupan Yesus. Bahkan dalam Kitab Markus dikatakan bahwa Tuhan Yesus dan para murid begitu sibuk sehingga mereka tidak punya waktu untuk makan. Renungkanlah, berapa banyak dari kita yang masih suka bermalas-malasan, tidak produktif, atau lambat bertindak? Melalui pribadi Yesus, kita belajar bahwa tidak cukup hanya berpikir atau berkata-kata tanpa bertindak, dan mengajar tanpa mempraktikkannya. [LS]