Sebagai orang Kristen, kita harus menyadari bahwa tujuan akhir kita adalah kekekalan di Sorga bersama dengan Tuhan. Hidup di bumi hanyalah sebuah transit (tempat singgah) yang tidak berlangsung lama. Survey terakhir pada tahun 2016 dari World Bank menunjukkan bahwa, angka ekspektasi hidup di Indonesia hanya berkisar 70 tahun. Artinya, setelah kehidupan di bumi, kita akan masuk ke dalam kekekalan, dimana hanya tersedia dua tempat, sorga atau neraka.
Tuhan lebih peduli terhadap kehidupan rohani kita daripada apa yang kita miliki di bumi. 1 Yohanes 2:15 berkata, "Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya." Ayat Ini mengingatkan kita semua bahwa mengejar hal-hal yang duniawi saja membuat kita kehilangan kasih Bapa. Ketika kita hidup di bumi, Tuhan mempunyai tujuan untuk mempersiapkan kita untuk kekekalan bersama-sama dengan Dia. Lewat cobaan, masalah, kekecewaan, penderitaan, kita sedang diproses agar kerohanian kita bertumbuh, dan menjadi sempurna. Kunci untuk mencapai kekekalan adalah pertumbuhan rohani yang sempurna, dimana kita harus memilih untuk hidup dalam kebenaran sekalipun bertentangan dengan kedagingan kita. Disinilah pertumbuhan yang sesungguhnya terjadi, lewati banyak proses dalam hidup kita membuat iman kita dimurnikan. Sehingga, hubungan kita dengan Tuhan menjadi semakin erat dan karakter kita semakin serupa dengan Dia. Kemudian pada akhirnya, kita semua, anak-anak-Nya siap untuk memerintah bersama-sama dengan Dia di dalam kekekalan yang sejati. [KH]