Fakta dari banyaknya kisah cinta yang tertulis di dalam Alkitab adalah Tuhan selalu mengirimkan pasangan yang terbaik untuk orang-orang yang produktif di masa lajang mereka. Kita melihat dalam Ruth 2:1-12, bagaimana Ruth yang sudah menjanda, namun tetap setia menemani ibu mertuanya Naomi, diperhatikan oleh Boas. Kapan Boas menetapkan tatapannya kepada Ruth? Ketika Ruth sedang sibuk bekerja memunguti jelai. Ruth sedang tidak sibuk mencari-cari suami. Ia sedang sibuk bekerja. Kita dapat menemukan lagi banyak kisah cinta lainnya yang tercatat di dalam Alkitab. Bagaimana Ribka terpilih menjadi menantu Abraham, istri dari Ishak? Ribka bersedia memberikan minum untuk pelayan Abraham serta kesepuluh unta-untanya. Kita bahkan bias kembali ke Kitab Kejadian, ketika Adam diberikan Hawa olehTuhan. ApakahTuhan langsung memberikan pasangan untuk Adam? Tuhan memberikan Adam tugas untuk menjaga Taman Eden dan memberikan nama untuk seluruh binatang disana. Setelah Adam menyelesaikan semua pekerjaannya, ia menyadari bahwa ia tidak menemukan pasangan bagi dirinya. Ketika Adam sedang beristirahat, setelah sibuk mengerjakan semua tugasnya, Tuhan akhirnya memberikan Hawa yang dibentuk dari rusuknya sendiri.
Apa yang bias kita tangkap dari cerita-cerita di atas? Yang pertama, kita tidak perlu "panik" dan menghabiskan waktu untuk mencari-cari pasangan. Percayalah, Tuhan tidak melupakan kita dan Ia sedang mempersiapkan yang terbaik untuk kita. Tidak perlu kita membangkitan cinta dan menggerakan cinta ketika itu memang belum waktunya (Kidung Agung 2:7). Jika kita focus menjadi pribadi yang baik dan produktif di masa single kita, pasti akan datang pasangan yang terbaik itu. Ingat, Boas memperhatikan Ruth, when she was busy working. [JA]
Bagaimana selama ini kamu menghabiskan waktu sebagai orang yang belum menikah? Apa yang harus kamu lakukan selagi masih menunggu Tuhan mengirimkan pasangan bagi kamu?