26 Mei 1999 digelar final Liga Champions Eropa antara dua tim raksasa Eropa: Bayern Munich dan Manchester United (MU), yang dilatih oleh pelatih legendaris, Ottmar Hitzfeld (Bayern) dan Alex Ferguson (MU), dan dipenuhi oleh talenta-talenta besar sepakbola era 90-an, seperti Oliver Kahn, Lothar Matthaus, Stefan Effenberg, Peter Schmeichel, David Beckham, Ryan Giggs. Pada babak pertama, Bayern unggul lebih dahulu melalui tendangan bebas di menit ke-18. MU kemudian terus menggempur pertahanan Bayern dengan luar biasa. Tetapi hingga menit ke-90, upaya MU belum juga membuahkan hasil. Persis setelah wasit memberikan tambahan waktu 3 menit, MU berhasil mencetak gol penyeimbang. Kedudukan menjadi 1-1. Dalam sisa waktu 2 menit, MU semakin gencar menggempur gawang Bayern. Pada menit ke-93, Ole Gunnar Solskjaer, yang masuk menggantikan Andy Cole, mencetak gol penentu kemenangan bagi MU. Ia tercatat dalam sejarah MU sebagai pemain pengganti yang menentukan hasil. Skor akhir 1-2 untuk MU, sebuah akhir pertandingan yang dramatis bagi kedua tim.
Hidup manusia di dunia ini dapat diibaratkan sebuah pertandingan. Pertandingan melawan hawa nafsu dan godaan dosa. Ketika iblis berhasil menipu Adam dan Hawa, maka manusia tidak lagi dapat hidup tanpa cacat cela. Kita terbelenggu oleh jerat dosa dan keinginan daging kita. Dalam surat Kolose 3:7 rasul Paulus menulis, "Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu (ayat 5) ketika kamu hidup di dalamnya." Segala usaha dan daya upaya kita untuk tidak jatuh ke dalam jerat dosa adalah kesia-siaan belaka. Kita tidak akan pernah dapat menebus seluruh dosa dan kesalahan kita. Itu sebabnya Yesus harus lahir ke dunia untuk mematahkan semua belenggu dosa. Kelahiran Yesus mengubah hasil akhir dari pertandingan manusia melawan dosa. Bedanya, Yesus bukanlah pemain pengganti. Yesus adalah pemain utamanya, Sang Juruselamat yang mengubah hasil pertandingan, sekaligus juga mengubah kehidupan kita. Sudahkah kita percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat atas hidup kita? Sudahkah Anda menerima kemenangan atas dosa di dalam nama-Nya? [HS]