Beberapa orang satpam mencoba menangkap seekor ular weling dengan peralatan seadanya. Ular berhasil ditangkap, namun salah seorang satpam sempat terkena gigitan di bagian jari. Bukan segera dilarikan ke rumah sakit, satpam tersebut berusaha menghisap bisa dari telunjuknya. Menurut Yayasan Sioux Ular Indonesia, cara tersebut justru mempercepat fase lokal menjadi fase sistemik yang mematikan. Beberapa saat kemudian, satpam tersebut pingsan, sehingga dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, rumah sakit tidak mempunyai stok SABU (Serum Anti Bisa Ular). Ketika berhasil menemukan rumah sakit yang memiliki SABU, nyawa korban sudah tidak tertolong.
Ada banyak sekali resiko fatal yang dapat timbul akibat kurangnya suatu pengetahuan. Salah satu cara mengatasi ketidaktahuan adalah dengan terus belajar dan mencari tahu. Sayangnya, banyak dari mereka yang kurang pengetahuan ternyata memiliki sikap ketidakpedulian. Ketidaktahuan ditambah ketidakpedulian bisa membawa seseorang ke dalam serangkaian masalah yang berujung petaka. Kitab Amsal berkali-kali mengulang tentang pentingnya memiliki hikmat dan pengetahuan, tentang bahayanya kurang pengetahuan dan keengganan untuk belajar. Ingat, selalu ada sesuatu yang dapat Anda pelajari dari setiap orang yang Anda temui, maka dari itu milikilah hati yang haus akan hikmat pengetahuan dan kerendahan hati untuk terus belajar. Dengan begitu kita akan terus mencari tahu dan kapasitas pengetahuan kita akan bertambah. [EV]