Eric Liddell adalah anggota Tim Olimpiade Inggris untuk Pertandingan Olimpiade Paris 1924. Ia menolak untuk mengikuti babak kualifikasi nomor terbaiknya, lari 100 meter, karena diadakan pada hari Minggu, hari yang ia khususkan untuk beribadah di gereja. Ia menanggung konsekuensi dengan terpaksa mundur dari nomor di mana ia memiliki kesempatan besar untuk memenangkan medali emas. Ia akhirnya memenangkan medali perunggu di nomor 200 meter, dan berhasil memenangkan emas dan mencetak rekor dunia di nomor 400 meter. Di puncak karir atletiknya, Liddell memilih untuk bergabung dengan London Missionary Society dan pergi untuk melayani di Cina Utara.
Eric Liddell memberikan teladan menjadikan Tuhan prioritas utama. Apa prioritas utama Anda; pekerjaan, keluarga, liburan, atau hal-hal materi? Apa yang Anda cari? Apa yang Anda paling inginkan? Untuk apa Anda habiskan sebagian besar waktu dan pikiran Anda? Apa yang Anda kejar dengan seluruh kekuatan dan segenap hati? Bagaimana Anda menginvestasikan sebagian besar energi Anda? Ketahuilah, kedamaian, sukacita, dan kepuasan hanya datang dari hadirat Tuhan dalam hidup kita. Seketat atau sesibuk apapun jadwal dan tugas Anda, sediakan waktu untuk Tuhan setiap hari. Cari wajah Tuhan dalam doa, dambakan Firman-Nya, dan kejar hubungan dengan-Nya dengan segenap hati dan kekuatan kita, bahkan jika itu berarti mengorbankan sebagian dari keinginan kita. Bangun hidup kita di dalam Kristus, maka berkat, kekuatan dan sukacita Tuhan akan ditambahkan kepada Anda. [EH]