James Dyson adalah pencipta brand vacuum cleaner The Dyson. Namun, sebelum berhasil menciptakan mesin vakum tersebut, ia pernah gagal di usia 30 tahun dengan mesin sebelumnya yang dinamakan Hoover Vacuum. Semakin lama, daya isap mesin tersebut semakin lemah. Dyson pun berpikir bahwa untuk membuat mesin yang memiliki daya isap kuat, ia harus mengaplikasikan konsep pemisahan siklon. Setelah lima tahun dan sekitar 5.127 prototipe, Dyson meluncurkan pembersih "G-Force" pada tahun 1983. Namun, ia masih harus menghadapi tantangan ditolaknya mesin ini oleh semua distributor di Inggris. Ia tidak menyerah. Ia memasuki pasar Jepang dan memenangkan International Design Fair Prize di Jepang pada tahun 1991. Ia terus berinovasi hingga lahirlah Dyson Vacuum Cleaner. Kini, perusahannya mempekerjakan lebih dari 3.500 insinyur dan ilmuwan. Sifatnya yang pantang menyerah membuahkan hasil yang luar biasa.
Di tahun yang baru ini, tentu saja ada banyak tantangan dan hambatan yang harus dilalui. Banyak orang yang akhirnya mulai mengeluh dan pesimis saat menghadapi kesulitan. Sebagai orang percaya kita tidak boleh seperti itu, kita harus memiliki sikap optimis dan pantang menyerah karena kita percaya akan penyertaan Tuhan. Firman Tuhan berkata, "Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu." (Amsal 24:10). Oleh karena itu kita harus selalu menjaga hati kita selalu optimis dengan selalu beriman akan pemeliharaan Tuhan. Tuhan sendiri yang berjanji akan selalu menyertai kita dalam segala situasi kehidupan kita. Mari jalani hari-hari di tahun ini dengan penuh semangat. Percayalah Anda pasti akan melalui musim kehidupan di tahun ini dengan kemenangan. (EK)