Dari banyak kisah dari orang-orang sukses di dunia, ternyata semua kisah mereka ada satu benang merah yang sama. Yang menentukan keberhasilan mereka bukanlah kepandaian (IQ), bakat, modal (uang), tetapi gairah (passion) dan ketekunan (perseverance) untuk mencapai tujuan yang sangat panjang. (Kutipan dari seminar Angela Lee Duckworth di TED, Youtube Channel). Gairah dan ketekunan ini pun ternyata diperlukan bila kita ingin mengalami pertumbuhan di dalam iman dan kerohanian kita. Adakalanya Tuhan mengizinkan tekanan dan pergumulan terjadi dalam kehidupan kita. Saat kita berada dalam situasi ini, lihatlah kembali ke dalam diri kita, apa yang selama ini membakar gairah (passion) kita dan tetapkan bertekun (stand in perseverance) untuk melalui proses pembentukan iman dan kedewasaan kerohanian kita.
Dalam ayat firman Tuhan yang kita baca hari ini, Yakobus memberikan sebuah nasihat yang sekaligus juga sebuah peneguhan iman kepada kita. Menariknya, jika kita perhatikan baik-baik isi dari perkataannya, peneguhan yang disampaikan Yakobus sama sekali berbeda dengan yang biasa kita dengar. Biasanya kalimat peneguhan yang kita dengar adalah, "Percayalah, Tuhan pasti menolongmu!" atau "Mukjizat pasti akan terjadi". Namun Yakobus justru berkata, "karena, jika jalan kehidupan itu sulit, kesabaran Saudara memperoleh kesempatan untuk tumbuh" (Yakobus 1:2 FAYH). Dari isi perkataan ini, kita dapat belajar bahwa Yakobus sedang menuntun kita kepada peningkatan iman yang lebih baik, yaitu iman yang dewasa atau penuh di dalam Kristus Yesus. Bila Anda saat ini mungkin tengah berada dalam proses iman, apakah itu dalam hal finansial, hubungan dalam keluarga atau dengan sesama, atau dalam kondisi kesehatan Anda, jangan terburu-buru memohon kepada Tuhan untuk menghilangkan masalah tersebut. Namun mohonlah kekuatan yang ekstra untuk dapat tetap bertahan dalam iman. Percayalah, proses iman yang Anda alami akan membawa Anda kepada kemajuan dan pertumbuhan rohani seperti yang Kristus inginkan. (FD)