Pemecatan Anthony Scaramucci yang baru 10 hari menjabat sebagai Direktur Komunikasi dari Presiden Donald Trump, menjadi sorotan sebagian besar warga Amerika. Anthony dipecat karena perkataannya yang kasar kepada rekan kerjanya. Dia mengucapkan perkataan yang tidak pantas kepada mantan Kepala Staf Kepresidenan Reince Priebus dan mengomentari Kepala Strategi dan Penasihat Senior Presiden, Steve Bannon, dengan kata-kata vulgar yang seharusnya tidak pantas diucapkan. Beberapa pejabat tinggi Amerika yang mengetahui hal ini pun ikut berpendapat, bahwa Presiden Trump telah melakukan hal yang tepat. Anthony baru saja menunjukkan bahwa dirinya memang tidak pantas untuk menjabat sebagai Direktur Komunikasi Presiden.
Dalam bacaan ayat firman Tuhan hari ini, Yesus menegur orang Farisi dengan cukup keras, karena mereka menuduh Yesus mengusir setan menggunakan kuasa dari Beelzebul. Yesus menanggapi perkataan mereka dengan serius. Ia mengingatkan bahwa tutur kata bukan hal remeh, sebab setiap perkataan yang jahat berasal dari hati mereka yang jahat. Yesus seakan ingin menunjukkan bahwa kata-kata orang Farisi mencerminkan kualitas diri mereka. Teguran Yesus kepada orang Farisi menjadi peringatan bagi kita dalam hal bertutur kata. Oleh sebab itu, mulai hari ini, marilah kita sama-sama belajar untuk lebih bijaksana dalam bertutur kata. Gunakanlah tutur kata yang sopan, membangun iman, serta menghibur orang lain yang sedang mengalami kesusahan. Pastikan setiap kata yang kita ucapkan tidak sia-sia, sebab perkataan kita menunjukkan apa yang ada di dalam hati kita dan seperti apa kualitas hidup kita sebenarnya. (FD)