Allah selalu memiliki cara yang ajaib untuk memelihara kehidupan anak-anak-Nya. Kisah seorang janda di Sarfat mengingatkan kita, bahwa Allah sanggup melakukan hal yang tidak mungkin dan tidak terpikirkan oleh akal pikiran manusia. Janda di Sarfat ini hidup dalam keprihatinan. Selain saat itu terjadi kekeringan hebat yang melanda negeri, janda ini juga hidup miskin. Saat berjumpa dengan nabi Elia, janda itu sedang mengumpulkan kayu bakar untuk mengolah segenggam tepung dan sedikit minyak dalam buli-buli yang dimilikinya menjadi roti bagi janda itu dan anaknya. Itu adalah persediaan terakhirnya dan dia pun sudah bersiap untuk mati kelaparan. Saat nabi Elia meminta janda itu untuk menyiapkan roti baginya dari sisa persediaan yang ada, dengan iman janda itu tetap taat. Hasilnya sungguh menakjubkan! Ketaatan janda di Sarfat membuat tepung dalam tempayan tidak habis dan minyak dalam buli-buli tidak berkurang. Hal ini terjadi hingga Tuhan kembali mengirimkan hujan seperti yang difirmankan-Nya (lihat 1 Raja-raja 17:14).
Tentu kita sering mendengar ada mukjizat yang terjadi di suatu tempat atau ada seseorang yang mengalami mukjizat dalam hidupnya. Allah memang sanggup untuk melakukan hal-hal yang tidak mungkin bagi manusia. Tetapi pertanyaan yang harus kita renungkan adalah, "Apakah Anda sungguh percaya bahwa Allah sanggup melakukannya?" Bila Anda berada di posisi janda di Sarfat ini, apakah kita dapat percaya pada janji Allah dan taat pada perintah-Nya? Sementara kita tahu bahwa apa yang ada di tangan kita mungkin merupakan hal terakhir yang Anda miliki. Tetaplah percaya kepada Tuhan dalam segala keadaan Anda, dan lihatlah perkara-perkara besar yang akan Dia kerjakan untuk memelihara hidup Anda. (FD)