Cornelia Corrie Ten Boom dan keluarganya menyembunyikan orang-orang Yahudi di Amsterdam pada Perang Dunia II, dan karena perbuatan itulah mereka dipenjara oleh Nazi Jerman. Hanya Corrie yang selamat dari kekejaman penjara yang mengerikan itu. Ketika perang usai, Corrie banyak melakukan perjalanan ke seluruh Eropa, berceramah tentang pengampunan dan rekonsiliasi. Pada suatu kali setelah selesai berceramah di Munich, Jerman, seseorang dengan penuh rasa hormat menghampirinya, menyalaminya dan mengucapkan terima kasih atas ceramahnya. Corrie berdiri kaku. Orang yang berusaha menyalaminya itu adalah salah satu dari penjaga penjara yang sangat dibencinya. Corrie tidak akan pernah melupakan wajahnya. Corrie mengalami peperangan batin yang hebat. Bagaimana bisa dia yang berceramah berkeliling mengajarkan pengampunan, namun dia sendiri tidak bisa mengampuni orang itu. Corrie pun berdoa, "Tuhan Yesus, aku tak mampu mengampuni orang ini. Bantulah aku." Begitu selesai menaikkan doa singkat itu, Roh Kudus pun menggerakkannya untuk mengulurkan tangan dan mengenggam tangan orang itu kuat-kuat dan melepaskan pengampunan yang tulus kepada orang itu. Sejak itu Corrie sadar, hanya dengan pertolongan Roh Kuduslah, ia mampu mengampuni dan mengasihi orang lain.
Bagaimana dengan kita? Apakah kita masih menyimpan kenangan dari sejumlah orang yang begitu kita benci, yang rasanya tidak mungkin bisa kita ampuni? Orang-orang itu mungkin telah melukai kita dengan sangat dalam: menghancurkan bisnis kita, mengkhianati cinta dan kepercayaan kita, menghancurkan masa depan kita, keluarga kita. Kita pernah mencoba untuk mengampuninya, tapi tidak bisa karena ia kembali melukai kita lagi. Namun hari ini Tuhan Yesus mengingatkan untuk tetap membuka pintu pengampunan selama orang tersebut benar-benar menyesal dan menyadari kesalahannya. Dia ingin kita menjadi orang yang dapat mengasihi orang lain sebagaimana Ia telah mengasihi kita. Mintalah pertolongan Roh Kudus untuk memampukan Anda melakukannya. (FD)