Kisah tentang Rahab tertulis di Kitab Yosua pasal 2-6. Rahab adalah seorang perempuan sundal yang tinggal di kota Yerikho, yang memberikan tumpangan dan melindungi 2 orang pengintai Israel (lihat Yosua 2:4-6). Rahab mendengar tentang kedahsyatan Allah bangsa Israel, yang membebaskan dan menuntun bangsa Israel keluar dari tanah Mesir. Rahab mendengar bahwa Allah membelah laut Merah untuk bangsa Israel, dan Allah memberi kemenangan atas Sihon dan Og, raja orang Amori, kepada bangsa Israel. Berita inilah yang membangkitkan iman Rahab kepada Allah. Rahab meyakini dalam hatinya bahwa Allah bangsa Israel pastilah Allah atas langit dan bumi (Yosua 2:8-13). Ia dengan berani mengambil tindakan iman untuk melindungi 2 pengintai Israel itu.
Tindakan Rahab menunjukkan imannya kepada Allah, walaupun dia tidak pernah melihat atau memiliki pengalaman bersama Allah. Sebagai ganti kehidupan lamanya, Allah memberikan kehidupan baru kepada Rahab. Rahab dan keluarganya diterima di tengah-tengah bangsa Israel. Rahab mendapatkan seorang suami dari bangsa Israel, dan bahkan namanya tercatat dalam silsilah Yesus Kristus (Matius 1:5). Iman adalah keyakinan bahwa Allah pasti melakukan hal-hal yang dahsyat. Iman melihat hal-hal yang tidak bisa dilihat oleh mata jasmani. Mari kita belajar untuk tidak terpaku pada keadaan kita sekarang ini. Mata jasmani kita mungkin belum melihat apa yang dijanjikan Allah kepada kita, tetapi Allah sebenarnya menyediakan yang terbaik bagi semua orang yang mengasihi Dia. Jadi apapun masalah dan keadaan yang Anda hadapi sekarang, jangan tawar hati. Ambil satu tindakan iman. Satu tindakan iman Anda akan menggerakkan hati dan kuasa Allah untuk menolong Anda. Allah atas langit dan bumi pasti menyatakan kasih dan kuasa-Nya pada Anda. (FD)