November 2017 / CALLED TO MINISTRY

“Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya.
Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama sebagai rasul,
kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia
untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin,
dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh.”
1 Korintus 12:27-28

Sebagai umat yang telah dipilih dan diselamatkan Tuhan di dalam pengorbanan Kristus Yesus di atas kayu salib, kita semua telah menjadi bagian dalam tubuh Kristus. Selayaknya anggota-anggota pada tubuh kita, setiap pribadi di dalam tubuh Kristus pun memiliki fungsi dan perannya masing-masing. Kita semua dipilih, diselamatkan dan dipanggil untuk melayani Allah. Allah telah menyiapkan suatu peran yang spesifik bagi setiap kita di dalam kepingan rencana-Nya.

Saudara yang dikasihi Tuhan, Anda dan saya adalah bagian dari tubuh Kristus (gereja). Itu sebabnya, kita harus berperan secara aktif agar seluruh bagian dapat bersinergi bersama untuk mencapai visi dan panggilan yang telah Allah tetapkan bagi gereja-Nya. Mungkin ada di antara kita yang bertanya, “Mengapa saya harus melayani Tuhan di dalam gereja? Bukankah saya bisa melayani Tuhan di luar gereja?” Pertanyaan ini tidak salah, tetapi sebelumnya marilah kita lihat terlebih dahulu beberapa alasan mengapa Tuhan ingin kita melayani dan terlibat aktif di dalam gereja sebagai tubuh Kristus.

TUHAN SUDAH MENETAPKAN SUATU PERAN BAGI KITA DI DALAM TUBUH KRISTUS (GEREJA)

Rasul Paulus menuliskan kepada jemaat di Efesus, “Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,” (Efesus 4:11-12). Tuhan telah menetapkan sebuah peran bagi kita yang bertujuan untuk membangun tubuh Kristus (gereja). Peran ini bukan hanya bagian dari para pelayan Tuhan sepenuh waktu atau aktifis gereja saja. Setiap orang percaya adalah bagian dari tubuh Kristus. Itu sebabnya, setiap orang percaya harus terlibat aktif dalam pelayanan.

TUHAN MEMPERLENGKAPI KITA DENGAN BERBAGAI KARUNIA UNTUK MEMBANGUN JEMAAT/GEREJA
Sebagai orang percaya yang memiliki tugas, setiap kita pasti diperlengkapi Allah oleh karunia-karunia rohani dan semua itu bertujuan untuk membangun jemaat (1 Korintus 14:12). Allah tidak pernah merancangkan sebuah karunia rohani diluar tujuan untuk membangun jemaat.

KARAKTER KITA DIBENTUK MELALUI PELAYANAN DI DALAM GEREJA
Gereja adalah juga wadah yang Tuhan gunakan sebagai kawah candradimuka-Nya untuk membentuk karakter kita agar semakin serupa dengan-Nya. Amsal 27:17 mengatakan, "Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.” Proses ini dapat kita rasakan dan alami di dalam sebuah pelayanan di dalam gereja. Kita belajar untuk rendah hati, saling menghargai satu sama lain, tunduk pada otoritas, bertanggung jawab, sabar, saling mengasihi, dan lain sebagainya. Tuhan memakai rekan-rekan sepelayanan kita untuk membentuk karakter kita agar kita menjadi pribadi yang dewasa. Hal ini tidak dapat kita peroleh melalui pelayanan di luar gereja.

KITA DAPAT MEMPERTANGGUNGJAWABKAN SETIAP KARUNIA YANG TUHAN BERIKAN
Bila kita melayani lepas dari tubuh Kristus (gereja), maka tidak ada orang yang melakukan fungsi check and balances dalam pelayanan kita. Ketika tidak ada kewajiban untuk mempertanggungjawabkan setiap karunia yang dianugerahkan kepada kita, maka karunia menjadi rawan untuk dipersalahgunakan atau digunakan tidak tepat pada sasarannya. Tuhan ingin kita belajar menundukkan diri pada sebuah otoritas, seperti Yesus yang tunduk kepada Bapa dan murid-murid yang tunduk kepada perintah Yesus. Coba kita bayangkan apa yang akan terjadi bila misalnya saja karunia bernubuat digunakan di luar konteks jemaat/gereja tanpa ada otoritas rohani yang menguji dan mengawasi.

MELAYANI DAN BERINTERAKSI BERSAMA DALAM KOMUNITAS GEREJA AKAN MENJAGA KITA UNTUK SELALU HIDUP DALAM KEBENARAN
Berada dalam sebuah komunitas orang percaya, apalagi dalam komunitas pelayan Tuhan di dalam gereja, akan membuat hidup kita terproteksi dari dosa. Kita memiliki teman-teman yang akan memberikan masukan, kritik, nasihat, bahkan teguran, apabila jalan hidup kita mulai menyimpang. Kita akan diingatkan untuk selalu menjaga kehidupan kita benar di mata Allah. Tidak demikian halnya apabila kita melayani di luar gereja. Seakan kita tidak memiliki radar yang memperingati kita ketika kehidupan kita mulai keluar dari jalur yang seharusnya. Kita bisa saja merasa bahwa apa yang selama ini kita lakukan itu adalah hal yang benar dan berkenan di hadapan Tuhan. Tetapi, ketika pelayanan kita tercerabut dari tubuh Kristus, kita sesungguhnya tidak memiliki rekan-rekan yang dapat menegur kita.

TUHAN INGIN KITA BERKOMITMEN UNTUK TERTANAM DI DALAM SATU GEREJA LOKAL
Tidak sedikit orang Kristen di masa kini yang tidak ingin berkomitmen kepada gereja. Mereka memiliki berbagai macam alasan dan argumen yang mendasari pandangan mereka tersebut. Padahal, komitmen adalah ekspresi kasih kita yang paling utama kepada Tuhan. Orang Kristen yang tidak mau berkomitmen adalah orang Kristen yang tidak bertanggung jawab. Komitmenlah yang membedakan seorang murid dengan seorang pengikut. Kita tidak dapat menyatakan diri sebagai murid Yesus tanpa mau berkomitmen kepada tubuh Kristus (gereja). Tanpa memiliki komitmen untuk terlibat secara aktif dalam pembangunan tubuh Kristus (gereja), maka kita tidak akan pernah dapat menemukan peranan dan fungsi yang Tuhan tetapkan dalam hidup kita, kita juga tidak akan bisa menggunakan karunia yang Tuhan berikan kepada kita secara maksimal, bahkan bukan tidak mungkin karunia itu bisa saja akan diambil dari kita karena kita tidak pernah menggunakannya untuk membangun tubuh Kristus. Tanpa berkomitmen untuk tertanam di dalam satu gereja, kita juga tidak akan pernah mengalami pembentukkan karakter dan tidak ada komunitas saudara seiman yang dapat menjaga kehidupan kita agar senantiasa berada dalam kebenaran Firman Tuhan.

Setelah kita mengetahui beberapa kebenaran ini, langkah selanjutnya ada di tangan Anda. Maukah Anda mengambil keputusan untuk tertanam dalam gereja lokal (NDC), bergabung ke dalam komunitas saudara seiman (CORE) dan berkomitmen untuk melayani membangun tubuh Kristus? Rick Warren pernah mengatakan bahwa, “Anda akan menjadi seperti yang Anda komitmenkan.” Bergabunglah untuk melayani Tuhan bersama-sama di dalam gereja, sehingga Anda dapat menemukan panggilan Tuhan di dalam hidup Anda. (HS)

©2017 NDC Ministry. All Rights Reserved.
Powered by GerejaSoft.com