May 2017 / 5 CARA TEPAT UNTUK MENGANTISIPASI KENAIKAN BUNGA KPR

Shella Violeta

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah produk pembiayaan yang diberikan kepada pembeli rumah dengan skema pembiayaan sampai dengan persentase tertentu dari harga rumah atau properti yang diagunkan.

Program KPR adalah salah satu solusi pembiayaan ketika kondisi keuangan tidak mencukupi untuk membeli rumah secara tunai. Simulasi KPR merupakan sebuah gambaran proses mengenai kredit sebuah rumah yang wajib dilakukan oleh setiap nasabah yang hendak membeli rumah melalui sistem KPR. Proses simulasi kredit akan dilakukan oleh pihak kreditur atau pemberi kredit (biasanya dari pihak Bank) dengan pihak nasabah yang hendak mengajukan permohonan pembelian rumah secara kredit KPR.

Inilah beberapa cara tepat yang dapat Anda gunakan untuk mengantisipasi kenaikan bunga KPR:

  • Perkirakan estimasi kenaikan cicilan.

Anda sangat beruntung jika cicilan KPR dihitung menurut sistem bunga flat. Tetapi jika cicilan KPR Anda mengikuti sistem bunga floating rate/bunga mengambang, maka akan ada kenaikan cicilan yang perlu diperhitungkan akibat kenaikan SBDK (Suku Bunga Dasar Kredit). Cara mengantisipasi kenaikan cicilan adalah dengan mulai untuk menghitung berapa perkiraan kenaikan cicilan KPR Anda menurut bunga mengambang/floasting rate. Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan petugas bank tempat Anda mengajukan KPR.

  • Take over bank lain.

Dengan memilih KPR Take Over, Anda dikategorikan sebagai nasabah baru di bank yang baru. Pada umumnya bunga untuk nasabah baru adalah bunga tetap/fixed rate yang akan lebih rendah dibandingkan dengan bunga floating. Namun ada baiknya Anda mempertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk take over.

  • Menggunakan Bank Syariah.

Menurut skema syariah, jumlah dari cicilan pinjaman nominalnya selalu tetap sama selama masa kredit. Untuk Anda yang merupakan karyawan yang mempunyai penghasilan yang cenderung stabil, skema syariah akan sangat membantu, sebab Anda tidak akan dipusingkan dengan kenaikan cicilan KPR yang disebabkan kenaikan BI 7-Day Repo Rate.

  • Menggunakan uang muka yang lebih besar.

Uang muka yang lebih besar bisa mengurangi jumlah pinjaman, dan menyebabkan cicilan menjadi lebih kecil. Hal ini memang bukanlah cara yang mudah, sebab ada beberapa orang memiliki dana terbatas yang dapat digunakan untuk membayar uang muka. Bagi nasabah KPR lama, biasanya bank memiliki sistem pengurangan pokok pinjaman dengan menyetorkan uang tunai sesuai jumlah yang diberikan dengan tujuan untuk mengurangi cicilan.

  • Memilih rumah subsidi.

Kenaikan suku bunga menyebabkan kondisi pasar menjadi tertekan. Pada umumnya harga dari rumah tangan kedua (secondary) akan terkoreksi karena menyesuaikan dengan permintaan. Dengan kata lain, Anda dapat membeli rumah subsidi dengan kondisi baru. Hal tersebut dapat memberikan kesempatan untuk Anda dalam mencari rumah dengan harga terjangkau.

©2017 NDC Ministry. All Rights Reserved.
Powered by GerejaSoft.com