Berulang kali bangsa Israel melakukan hal yang sama. Perbuatan itu jahat, sebab mereka melupakan Tuhan dan beribadah kepada dewa-dewa disekitar mereka. Tuhan sangat marah, dan hukuman atas perbuatan jahat bangsa Israel pun harus mereka tanggung. Tuhan mengijinkan mereka ditindas oleh bangsa Aram selama delapan tahun, dan kemudian 18 tahun oleh bangsa Moab. Tentunya bukan suatu waktu yang singkat, teman-teman. Ada begitu banyak penderitaan yang harus mereka hadapi saat bangsa itu berbuat jahat. Namun, karena Tuhan sangat menyayangi bangsa Israel, Ia memberikan bagi mereka Ehud dan Samgar, yang menggantikan Otniel. Sayangnya, hukuman dan berkat yang mereka terima, tidak membuat bangsa Israel bertobat. Mereka terus menerus berbuat dosa. Teman-teman, apa yang dilakukan bangsa Israel pada zaman hakim-hakim merupakan pelajaran bagi kita untuk tidak main-main dengan dosa. Jika melakukan dosa, maka kita akan menderita. Tapi, jika taat melakukan perintah Tuhan, maka hidup kita akan diberkati. Ketika bangsa Israel bertobat dan kembali kepada Tuhan, maka negeri mereka menjadi aman untuk jangka waktu yang cukup lama, selama mereka taati perintah Tuhan. Mari kita taat melakukan Firman Tuhan, karena Ia berjanji akan terus memberkati jika kita taat sepenuhnya kepadaNya.