Apakah Anda tahu bahwa goal setting merupakan salah satu karakter yang erat hubungannya dengan individu yang memiliki performa baik dan meraih sukses? Goal setting bukan hanya untuk orang dewasa. Penelitian menunjukkan goal setting dapat membantu anak-anak untuk memiliki disiplin dan motivasi untuk menyelesaikan tugas karena mereka terlibat dalam menentukan hasil yang akan dicapai.

Mengajar anak Anda untuk menentukan goal pada saat mereka masih kecil akan menumbuhkan kebiasaan yang akan mereka rasakan manfaatnya di sepanjang hidup mereka. Anak-anak yang dapat menentukan goal (tujuan), baik dalam segi olah raga, akademik atau pribadi, akan memiliki performa yang lebih baik dibandingkan anak-anak yang tidak memiliki goal yang berarti dalam hidup mereka.

Goal setting merupakan hal yang penting bagi anak Anda karena:

• Mengembangkan a sense of purpose (kepekaan terhadap tujuan) 
  Ketika anak Anda memiliki a sense of purpose, mereka akan mengembangkan gambar diri dan harga diri yang lebih baik, sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka.
   
• Mengembangkan kemampuan untuk mengatur prioritas dan pengambilan keputusan
  Saat sense of purpose anak Anda terbentuk, maka hal ini akan mendorong dirinya untuk mengatur prioritas dan sekaligus mengembangkan kemampuannya untuk mengambil keputusan ketika anak Anda diperhadapkan kepada pilihan-pilihan dalam hidupnya.
   
• Mengembangkan fokus
  Anak-anak dapat mengembangkan kemampuan untuk dapat fokus pada tujuan yang hendak mereka capai. Dengan fokus yang baik, mereka akan dapat memulai tindakan-tindakan yang mengarah kepada pencapaian goal mereka.
   
• Motivasi
  Mencapai goal dalam hidup akan membantu anak Anda untuk mengembangkan motivasi internal. Arahkan anak Anda untuk memiliki goal yang bersifat pribadi dan memiliki arti bagi mereka. Inilah yang disebut dengan motivasi internal. Motivasi internal akan menolong mereka untuk mencapai goal yang mereka inginkan karena motivasi internal memberikan dorangan, dukungan, energi dan kekuatan untuk mereka dapat mencapai apa yang mereka inginkan dalam hidup mereka.

 

Bantulah anak Anda untuk menentukan goal yang sesuai dengan usia mereka. Ingatlah bahwa peran Anda hanya mengarahkan mereka untuk menentukan goal. Goal haruslah milik anak Anda, bukan apa yang Anda inginkan. Ketika anak Anda telah menentukan goal yang ingin mereka capai, bantulah mereka untuk dapat meraihnya.

Goal setting dapat merupakan proses yang cukup kompleks untuk anak-anak. Goal setting bukan tentang menuliskan apa yang anak Anda inginkan atau cita-citakan. Banyak orang kadang menganggap goal sebagai mimpi karena goal dan mimpi (dreams)memiliki berapa kesamaan. 

Mengembangkan kemampuan goal setting dapat dimulai dari kebiasaan sehari-hari, seperti menggosok gigi atau disiplin dalam belajar setiap hari. Goal setting harus menjadi kebiasaan (habit) karena anak Anda perlu untuk melakukan hal-hal untuk mencapai goal-nya setiap hari. Saat mereka terbiasa dengan pencapaian-pencapaian kecil yang dilakukannya sehari-hari, Anda akan melihat perubahan pada diri anak Anda. Mereka akan mulai melakukan pekerjaan rumah mereka sendiri dan menyelesaikannya tanpa perlu Anda ingatkan. Anda mungkin juga akan melihat anak Anda membantu melakukan pekerjaan rumah tangga tanpa protes.

Saat anak Anda belajar untuk menentukan goal mereka, kemampuan mereka untuk berpikir kritis, membuat rencana, mengambil keputusan dan bertindak akan berkembang.

Berikut ini adalah langkah-langkah praktis untuk membantu anak Anda mengerti apa yang dimaksud dengan goal dan bagaimana menggunakan goal tersebut untuk mencapai sukses.

Langkah 1: Definisikan Arti �Goal�
Salah satu cara yang mudah untuk menjelaskan tentang goal adalah dengan menghubungkan kata tersebut dengan permainan sepak bola. Anda dapat menjelaskan kepada anak Anda bahwa goal  adalah seperti target atau sesuatu yang dituju. Goal adalah sesuatu yang ingin dicapainya dalam hidup. Mulailah arahkan anak Anda untuk menentukan goal yang sederhana, seperti misalnya mempersiapkan buku sekolah mereka sendiri, merapihkan tempat tidur mereka atau bila anak Anda sudah beranjak remaja, Anda bisa mengarahkan mereka untuk dapat mengatur jadwal mereka sehari-hari.

 

Langkah 2: Bagikan Goal dan Aspirasi Anda
Sebagai orang tua, Anda perlu membagikan goal dan aspirasi Anda terlebih dahulu kepada mereka. Hal ini dapat membuat anak Anda merasa nyaman untuk mendiskusikan goal mereka dengan Anda. Luangkan waktu untuk membagikan goal Anda, seperti misalnya menurunkan berat badan, menyelesaikan membaca sebuah buku, mengikuti kelas memasak atau hal-hal lainnya yang ingin Anda capai. Jadilah role model bagi anak-anak Anda dalam melakukan goal setting. Mereka perlu mendengar dan melihat Anda melakukan dan mencapai goal Anda.

Rumus sederhana mudah untuk mencontohkan goal setting:
Saya akan + melakukan (apa) + kapan (waktu)
Contoh: Saya akan selesai mencuci dan menjemur semua baju kotor pada jam 6 sore hari ini.

Anak Anda harus sering mendengarkan goal Anda saat Anda melakukan goal setting karena hal ini akan dapat memotivasinya untuk melakukan hal yang serupa.

 

Langkah 3. Bantu Anak Anda Menuliskan �Daftar Goal�nya
Goal dimulai dengan mimpi dan harapan. Luangkanlah waktu bersama anak Anda untuk berdiskusi tentang mimpi, harapan dan aspirasi mereka. Tuliskan semuanya. Baca ulang daftar tersebut bersama anak Anda dan bantulah mereka untuk menentukan tujuan yang dapat mereka raih berdasarkan kemampuan dan potensi mereka saat ini.

Ada tiga pertanyaan penting untuk membantu anak Anda untuk menentukan apakah goal yang mereka telah tulis dan tentukan dapat dicapainya:

1. Apakah anak Anda memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk dapat mencapai goal tersebut?
2. Apakah anak Anda memerlukan bantuan dari orang lain untuk mencapainya?
3. Apakah rentang waktu yang ditentukan untuk mencapai goal tersebut sesuai dengan kemampuan anak Anda?

Jika Anda menjawab �tidak� pada salah satu pertanyaan di atas, Anda mungkin perlu mengarahkan anak Anda untuk memilih goal lain yang mungkin untuk dicapainya terlebih dahulu. Berikan pengertian bahwa keberhasilan mereka mencapai goal tidak ditentukan oleh besar kecilnya goal tersebut. Ajar mereka untuk menentukan goal yang realistis, namun bantu juga anak Anda untuk melihat kemungkinan yang tidak terbatas.

Beberapa hal yang mungkin dapat menjadi ide untuk menggali goal yang ingin dicapai anak Anda, misalnya: rutin berdoa dan bersaat teduh setiap hari, meningkatkan nilai mereka di sekolah, gali apa yang menjadi hobi atau minatnya, melakukan olahraga secara rutin, membatasi waktu menonton TV, mulai menabung, melakukan Pekerjaan Rumah sendiri, bangun pagi dan tiba di sekolah tepat waktu, memperbaiki sikap tertentu, belajar keterampilan baru, membantu melakukan pekerjaan rumah tangga, membiasakan diri membaca buku, atau hal-hal lainnya.

 

Langkah 4. Sesuaikan Goal untuk Anak Anda
Seorang pemula dalam goal setting perlu untuk merasakan sukses dengan segera. Bila anak Anda masih kecil atau bila anak Anda baru pertama kali belajar menentukan goal, tentukan goal yang dapat dicapainya dalam waktu kurang dari 1 minggu.
Contoh berikut ini mungkin dapat membantu Anda untuk memberikan ide kepada anak Anda untuk menentukan goal yang dapat mereka capai dalam waktu yang relatif singkat:

• Berdoa dan melakukan saat teduh setiap hari selama seminggu penuh.
• Menyelesaikan proyek sekolah.
• Membaca sebuah buku (atau satu halaman tiap malamnya)
• Membereskan lemari pakaian.
• Berlatih piano 15 menit dalam satu hari.
• Membereskan tempat tidur setiap hari.
• Menggosok gigi dua kali sehari tanpa diingatkan.

Beberapa anak mungkin perlu untuk menentukan goal yang lebih singkat yang dapat diselesaikan dalam waktu beberapa jam atau satu hari. Tentukanlah waktu untuk mencapai goal mereka sesuai dengan waktu yang menurut Anda dapat dilakukan oleh anak Anda.

 

Langkah 5. Bantu Anak Anda untuk Menetapkan Langkah-Langkah Mencapai Goal Mereka.
Saat anak Anda telah mengidentifikasikan goal yang ingin mereka capai, mereka perlu menetapkan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mencapai goal tersebut.

Semakin anak Anda dapat menetapkan langkah-langkah yang perlu mereka lakukan untuk meraih goal mereka, akan semakin besar pula kemungkinan mereka akan berhasil mencapainya. Langkah ini akan membantu anak Anda untuk melakukan perencanaan. Bantulah mereka untuk menetapkan langkah-langkah yang terbaik. Ajarkan kepada anak Anda untuk menuliskan atau menggambarkan langkah-langkah tersebut. Sesuaikan langkah-langkah yang akan dilakukannya tersebut dengan kemampuan dan usia anak Anda.

 

Langkah 6. Catat Kemajuan dari Goal Anak Anda
Catatlah goal anak Anda dalam sehelai kertas dan tempelkan kertas itu di tempat yang mudah terlihat, misalnya pada pintu lemari pendingin atau pada sebuah papan di dinding. Jelaskan kepada anak Anda bahwa goal yang tertulis akan menolong mereka untuk selalu ingat pada tujuan yang hendak mereka capai. Goal yang  tertulis juga akan memotivasi mereka untuk terus berusaha.

Anda dapat memberikan tanda atau mencatatnya pada kertas tersebut saat mereka berhasil mencapai salah satu atau beberapa goal itu. Berikan sticker atau tanda bintang dapat menjadi sebuah reward yang menarik bagi anak-anak yang masih kecil. Mereka pun dapat memeriksa kemajuan yang mereka capai. Untuk anak-anak yang sudah remaja, Anda dapat meminta mereka untuk mengambil foto dari goal mereka dan memasang foto tersebut sebagai wallpaper/screensaver pada ponsel mereka, sehingga mereka terus diingatkan akan goal yang mereka ingin capai.

 

Langkah 7. Rayakan Keberhasilan Pencapain Goal dalam Keluarga
Tidak ada yang lebih menyenangkan dan membakar motivasi anak Anda selain berhasil mencapai goal mereka. Kesuksesan merupakan bukti yang nyata dan cara baik untuk memupuk rasa percaya diri anak Anda. Pada saat anak Anda dapat mencapai goal-nya, rayakanlah hal itu bersama seluruh keluarga. Anda dapat mengambil foto pada saat anak Anda mencapai goal mereka dan membingkai foto tersebut. Anda juga dapat menyediakan catatan keberhasilan agar anak Anda dapat mencatat setiap kesuksesan yang mereka raih.

Anda juga dapat merayakan keberhasilan anak Anda dengan makan malam bersama seluruh keluarga. Sajikan menu favorit anak Anda sebagai menu utama. Setelah Anda merayakan keberhasilannya, motivasi dan bantulah anak Anda untuk menentukan goal mereka yang selanjutnya.

Bimbinglah anak-anak Anda untuk dapat menetapkan sasaran dan tujuan yang hendak mereka capai dalam hidup mereka. Dengan demikian Anda telah memberikan kepada mereka suatu hal yang bernilai dalam hidup mereka dan akan berdampak pada masa depan mereka. (EH)