Suatu hari Tuhan berfirman kepada Abram untuk pergi dari Haran, Tuhan berjanji akan menjadikan namanya terkenal, memberkatinya dan menjadikannya suatu bangsa yang besar, dan melalui Abram semua bangsa akan diberkati. Abram tentu terkejut. Pergi ke negeri asing tanpa tahu ke mana arahnya? Itu bukan hal yang mudah! Tapi Abram percaya kepada Tuhan. Ia tidak bertanya-tanya atau ragu. Dengan iman dan tuntunan dari Tuhan, ia mengajak istrinya, Sarai, serta keponakannya, Lot, memulai perjalanan mereka. Tibalah mereka di Kanaan, negeri yang Tuhan janjikan. Lalu dikarenakan kelaparan, Tuhan meminta Abram pindah ke Mesir. Setelah kelaparan berakhir, Abram kembali ke Kanaan. Tuhan mengganti nama Abram menjadi Abraham, yang artinya bapa dari banyak bangsa, Abraham juga disebut bapa orang beriman, karena ia mempercayai janji-janji Allah yang belum kelihatan, namun ia tetap percaya, sampai janji itu digenapi. Melalui kisah Abraham, yang mengandalkan tuntunan Tuhan. Kita juga bisa meminta tuntunan Tuhan, atas cita-cita kita. Tuntunan Tuhan bisa datang melalui berbagai cara, seperti firman-Nya dalam Alkitab, doa, suara Roh Kudus, nasihat yang kita terima. Kita adalah anak-anak Tuhan Yesus, maka kita harus beriman dan percaya, bahwa kita juga akan diberkati, sesuai dengan yang Tuhan janjikan bagi keturunan Abraham. Janganlah khawatir akan masa depan kita, Tuhan akan menggenapi setiap janji-Nya untuk rencana-Nya dan kebaikan kita. [YO]