"Punya aku!" kata Brandon sambil menarik robot metalik miliknya. "Tapi aku duluan yang pegang tadi," balas Calvin sambil menarik robot tersebut. Keduanya tidak ada yang mau mengalah. Robot baru tersebut memang baru Mama beli, namun Mama sengaja membeli hanya satu saja supaya Brandon dan Calvin bisa saling berbagi. Lagipula, mainan robot mereka juga sudah lebih dari 2 set. Robot metalik ini memang keluaran paling baru. Keduanya mengagumi modelnya yang unik. "Sudah-sudah, mau rebutan sampai kapan? Itu yang biru dan kuning juga ada!" teriak mama dari dapur. "Tapi aku lagi mau main yang ini!" kata Brandon. Akhirnya Calvin melepaskan robot tersebut dari tangannya, "Ya sudah, aku masih bisa main yang lain." Mama memuji apa yang Calvin lakukan.
Pernah punya pengalaman seperti Brandon dan Calvin? Apa yang kamu lakukan? Ketika kita mengalah, bukan berarti kita kalah! Dalam Firman Tuhan yang kita baca hari ini, Tuhan Yesus ditangkap oleh prajurit untuk Ia disalib. Seakan-akan Tuhan Yesus kalah. Padahal, Tuhan sengaja menyerahkan diri-Nya supaya menggenapi rencana Allah Bapa untuk mati di atas kayu salib menebus dosa kita dan memberikan kemenangan kepada kita atas dosa-dosa umat manusia. Tuhan Yesus bukan kalah! Tapi Ia sengaja mengalah agar kita memperoleh kemenangan atas upah dosa, yaitu maut. Jadi, mulai sekarang ayo ikuti apa yang Tuhan Yesus lakukan. Mari kita belajar mengalah sebagai bentuk ketaatan kita kepada perintah firman Tuhan. Mengalah merupakan kemenangan di mata Tuhan. Jadi jangan kecewa ketika kamu harus mengalah. Percayalah ketika kamu mengalah, kamu sedang menerima kemenangan besar dari Tuhan. [RK]