"Hati-hati gunakan matamu,hati-hati gunakan matamu. Karena Bapa di Sorga selalu lihat ke bawah, Hati-hati gunakan matamu." Sambil menyanyikan lagu itu kita bisa mengedipkan mata kita, agar kita ingat bahwa kita harus hati-hati dalam menggunakan mata kita. Dalam firman Tuhan, dikatakan bahwa mata adalah pelita bagi tubuh. Jika mata kita baik, teranglah segala tubuh, dan jika mata kita tidak baik, maka gelaplah seluruh tubuh kita. Coba sekarang kita menutup kedua mata kita, kita tidak bisa melihat apapun dan semuanya tampak gelap. Jika kita berjalan dalam kegelapan, hal itu berbahaya. Kita dapat menabrak sesuatu, tersandung dan terjatuh karena mata kita tidak melihat benda yang ada di depan kita. Namun sebaliknya, jika kita membuka mata dan melihat sekitar kita dengan jelas, mata kita akan membantu memberikan arahan bagi tubuh kita untuk bergerak dengan aman. Mata kita seperti pelita bagi tubuh kita, atau cahaya yang menerangi sehingga kita dapat melihat sekitar kita dengan jelas.
Apa yang kita lihat juga akan mempengaruhi hati dan pikiran kita. Kita dapat memilih untuk melihat hal-hal yang baik. Jika kita melihat hal-hal yang tidak baik, maka hati dan pikiran kita juga dapat terpengaruh dengan hal-hal yang jahat. Perhatikan juga apa yang menjadi tontonan kita, apakah itu hal-hal yang baik yang dapat membangun kita? Kita dapat meminta bimbingan Papa dan Mama, guru atau kakak di Sekolah Minggu untuk mengarahkan kita. Minta pendapat mereka jika ada suatu hal yang membuatmu merasa tidak nyaman saat melihatnya. Berdoa dan minta pertolongan Roh Kudus yang akan memberikan kita hikmat, supaya kita juga dapat memilih apa yang baik untuk kita lihat, sehingga ketika mata kita melihat hal-hal yang baik, maka mata kita menjadi pelita bagi tubuh kita. [JH]