Bianca dan Chloe adalah kakak beradik. Bianca lebih tua 3 tahun dari Chloe. Ia sudah bisa mengatur dan menyimpan uangnya sendiri, sedangkan Chloe belum bisa. Suatu hari, Papa memberikan uang saku tambahan untuk Bianca dan Chloe, dalam jumlah yang berbeda. Chloe mendapatkan lebih kecil. Melihat itu, Chloe tidak bersyukur, sehingga ia meletakkan uangnya sembarangan karena menganggap nominalnya terlalu kecil. Akhirnya Papa membantu untuk menyimpan kembali uangnya. Apakah kalian pernah merasakan hal yang sama? Merasa tidak bersyukur karena yang kalian dapatkan sepertinya lebih kecil dibandingkan apa yang orang lain miliki. "Sepertinya orang lain lebih kaya dari aku?" atau "Mengapa ia lebih punya banyak talenta dan bakat, sedangkan aku tidak?. Padahal, setiap hal yang kita miliki merupakan pemberian Tuhan, baik itu materi, bakat, dan hal lainnya. Tuhan tahu kemampuan kita untuk mengelola pemberian-Nya. Maka dari itu, kita jangan membandingkan diri dengan orang lain. Hari ini kita belajar dari kisah perumpamaan tentang talenta. Ada 3 hamba yang diberikan talenta dengan jumlah yang berbeda-beda. 2 orang hamba mampu mengelola dan menghasilkan hal yang baik, sedangkan 1 hamba tidak melakukan apa-apa atas pemberiannya, karena itu talenta yang telah diberikan kepadanya diambil daripadanya.
Mari kita belajar mengucap syukur dan berterima kasih atas apa yang kita miliki. Semua merupakan berkat Tuhan. Setelah bersyukur, kita harus belajar untuk mengelolanya dengan baik. Jika kamu punya talenta untuk bercerita, pakailah hal itu untuk menceritakan kebaikan Tuhan. Waktu pun suatu pemberian dari Tuhan yang harus kita gunakan dengan baik. Jika punya waktu luang, kita bisa gunakan untuk menolong Papa Mama atau berdoa bagi teman-teman kita. Karena jika kita gagal bertanggung jawab atas apa yang Tuhan berikan, maka kita akan kehilangan hal tersebut. Gunakan dengan bijaksana berkat yang Tuhan berikan dalam bentuk apapun, dan persembahkan itu semua untuk kemuliaan nama Tuhan. [VJ]