Kezia dan Adelin sudah berteman sejak kelas 2 SD, sekarang mereka sama-sama duduk di kelas 4B. Selain hobi menggambar, keduanya juga sangat menyukai K-Pop. Setiap hari, saat jam istirahat tiba, pasti keduanya pergi ke kantin untuk makan bersama. Dimana ada Kezia, di situ pula ada Adelin. Mereka berdua saling mengenal satu sama lain, artis kesukaan, makanan kesukaan, hobi, ulang tahun, bahkan pelajaran yang tidak mereka sukai. Namun, sejak mereka harus bersekolah secara online di rumah, keduanya jadi jarang berkomunikasi. Mereka yang biasanya setiap hari saling bercerita, kini jadi tidak bercerita. Sehingga hubungan keduanya jadi tidak begitu dekat. Ketika harus datang ke sekolah untuk mengambil tugas yang diberikan oleh bu Guru, keduanya jadi tidak terbiasa untuk berbicara satu sama lain dan malah merasa canggung.
Nah, teman-teman, seperti hubungan persahabatan Kezia dan Adeline, seperti itu jugalah hubungan kita dengan sahabat kita, Tuhan Yesus. Ketika kita selalu datang kepada Tuhan, berbicara dalam doa, mendengarkan apa yang menjadi kerinduan Tuhan melalui membaca firman Tuhan, bahkan melakukan Firman Tuhan dalam hidup kita, tentu kita memiliki hubungan yang dekat dengan Tuhan. Itulah yang Tuhan mau kita lakukan sebagai anak-anak-Nya. Tuhan rindu, kita selalu berseru kepada-Nya. Tuhan rindu kita mencari wajah-Nya. Mari selalu datang kepada Tuhan dan senangkan hati-Nya! [RK]