I Am Special

Selasa, 24 November 2020

Ayat Hafalan

2 Korintus 12:9

Ayo Renungkan

Pernahkah kamu dengar ada yang bilang seperti ini: "Wah, masa gitu aja ga bisa ya? Makanya jadi orang mesti tekun belajar, kamu jangan seperti dia tuh. Malas sekali, kayanya ga ada spesialnya ya dia." Pernahkah kamu bertemu dengan teman yang suka berkomentar seperti itu? Teman yang suka membanding-bandingkan sifat teman yang satu dengan teman yang lain. Dia merasa dirinya paling hebat, paling pintar, paling spesial. Atau, mungkin kamu sendiri pernah membandingkan diri sendiri dengan teman yang lain? Ini bukan sikap yang baik lho. Yesus pernah mengingatkan para murid-Nya tentang hal ini. Dalam Lukas 18:10-14, Yesus mengajak murid-murid-Nya untuk memperhatikan dua orang yang datang ke Bait Allah dan berdoa. Yang satu adalah orang Farisi dan yang satunya lagi adalah seorang pemungut cukai. Pada zaman Yesus, pemungut cukai adalah sebuah pekerjaan yang dianggap kurang baik. Pada waktu itu, banyak pemungut cukai yang meminta rakyat untuk membayar pajak lebih banyak dari yang seharusnya dan kemudian diambil oleh mereka sendiri. Pemungut cukai dianggap orang yang berdosa di masyarakat pada zaman Yesus hidup. Doa dua orang ini sangat berbeda. Orang Farisi menyatakan dirinya lebih baik dari si pemungut cukai dan mengucap syukur atas hal itu. Sementara si pemungut cukai, dengan penuh kerendahan hati datang ke hadapan Allah mohon belas kasihan dan kasih karunia Tuhan agar doanya didengar dan dijawab Tuhan. Teman-teman, melalui bagian firman Tuhan ini, Yesus mengajak kita semua untuk datang kepada-Nya dalam doa yang tulus. Tidak perlu kita membandingkan keadaan diri kita dengan orang lain. Tuhan mendengar dan berkenan pada doa yang tulus dan penuh kerendahan hati. Yuk, kita belajar bersyukur dan berdoa dengan rendah hati, tanpa membandingkan diri kita dengan orang lain. (AF)

Ayo Diskusi dengan Papa dan Mama

1. Apa yang kamu dapat pelajari dari doa pemungut cukai dan orang Farisi dalam Lukas 18:10-14?
2. Sikap berdoa seperti apakah yang diajarkan oleh Tuhan Yesus?

Ayo Berdoa

Ya Bapa, aku bersyukur karena di dalam kelemahanku, Kuasa-Mu nyata. Ajarku untuk selalu datang kepada-Mu dengan penuh kerendahan hati dan ucapan syukur. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Ayo Lakukan

Berdoa dengan dikap rendah hati dan penuh ucapan syukur.

Tahukah Kamu

Kata “Farisi” dalam bahasa Ibrani adalah “Perush” yang artinya Penjelasan.

Ayo Ucapkan

Terima kasih, Tuhan, buat karya-Mu yang besar di dalam hidupku.
©2017 NDC Ministry. All Rights Reserved.
Powered by GerejaSoft.com