Yosafat adalah raja yang takut akan Tuhan, ia selalu hidup menurut jalan Tuhan sehingga Tuhan menyertai Yosafat (2 Tawarikh 17:1-6). Tetapi, suatu hari Yosafat menghadapi masalah besar. Pasukan Moab, Pasukan Amon dan orang-orang Seir datang bersama-sama untuk menghancurkan Yosafat dan rakyatnya. Yosafat takut, tetapi ia memilih untuk mengucap syukur kepada Tuhan. Ketika Yosafat dan rakyatnya memuji Tuhan dan mengucap syukur, Tuhan membuat pasukan Moab dan Amon itu berperang melawan orang-orang Seir dan akhirnya mereka saling berperang sehingga Yosafat dan rakyatnya tidak perlu berperang. Pernahkah kamu memiliki masalah yang kelihatannya sangat besar? Hidup ini tidak selalu mudah. Kita bisa sakit, atau ada anggota keluarga yang sakit, terkadang orang tua kita bertengkar, atau kita diganggu teman di sekolah. Saat itu semua terjadi, mari belajar dari Yosafat. Kita harus mengucap syukur kepada Tuhan, dan tetap percaya Tuhan akan menolong kita dalam semua masalah kita karena Ia adalah Tuhan baik. Ia adalah Tuhan yang tahu apa yang kita butuhkan. [EH]