Suatu ketika, ada seorang raja yang tidak memiliki putra untuk mewarisi takhtanya. Karena raja semakin tua, ia mengundang setiap pemuda di negara itu untuk dipilih menjadi raja. Seorang pemuda miskin membaca undangan itu. Ia ingin sekali pergi ke istana, namun ia ragu karena ia tidak memiliki pakaian bagus. Maka ia bekerja sangat keras dan menabung untuk membeli pakaian bagus dan bekal. Setelah berhasil, ia pergi ke istana. Dalam perjalanan ke istana, ia bertemu pengemis yang gemetaran kedinginan dan kelaparan. Pengemis itu berkata, "Aku lapar dan dingin. Tolong bantu saya, Tuan." Pria muda itu tersentuh sehingga ia memberikan pakaian barunya dan bekalnya kepada pengemis itu. Setelah itu, ia jadi ragu untuk pergi ke istana karena ia tidak memiliki pakaian bagus. Namun ia mengumpulkan keberaniannya dan tetap pergi ke istana. Setiba di istana, ia kaget ketika melihat raja terlihat sangat mirip dengan pengemis yang tadi. Rajanya lalu berkata, "Ya, saya pengemis tadi. Kebaikanmu kepada orang yang membutuhkan tanda kamu adalah orang yang tepat untuk menjadi pengganti saya." Teman-teman, Yesus juga berkata bahwa kita harus membantu saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan. Mereka adalah umat Tuhan dan Tuhan ada di dalam mereka. Tuhan memperhatikan semua hal kecil yang kita lakukan untuk orang lain. [EH]