Yesus berkata "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati" kepada Marta yang baru kehilangan saudara laki-lakinya, Lazarus. Ketika Yesus berkata, "Saudaramu akan bangkit", pengertian dan iman Marta saat itu bahwa Lazarus akan dibangkitkan di akhir zaman. Namun Marta tidak menyadari bahwa ia sedang berbicara kepada Anak Allah yang menciptakan segala sesuatu, yang ada sebelum segala sesuatu, yang memiliki kehidupan abadi, dan kematian Lazarus adalah kesempatan Kristus untuk mengungkapkan kuasa-Nya.
Di bulan Natal ini, kita merayakan kasih Tuhan kepada kita yang telah memberikan Anak-Nya yang tunggal Yesus Kristus, dengan janji bahwa siapa pun yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. Tetapi seperti Marta, kita terkadang tidak menyadari betapa dahsyatnya Tuhan kita. Kita perlu belajar bahwa di dalam kehidupan kita sebagai orang percaya, tidak ada yang terjadi tanpa tujuan, dan setiap peristiwa yang terjadi, baik atau buruk, dapat digunakan Tuhan untuk pertumbuhan rohani kita, seperti yang dialami Marta melalui kematian Lazarus. Selama perjalanan kita di dunia, kita dipanggil untuk menjadi dewasa dalam iman dan bertumbuh dalam kasih karunia. Tuhan menjadikan semua keadaan hidup sebagai kesempatan untuk mengembangkan kepercayaan kita kepada-Nya, sehingga kita dapat mengalami lebih banyak kasih karunia-Nya, kuasa-Nya, kebijaksanaan-Nya yang mahatahu, kebenaran-Nya yang tidak pernah gagal, kekudusan-Nya, dan kasih-Nya yang tak bersyarat. Apa yang tidak mungkin bagi manusia, semua mungkin bagi Tuhan. Beberapa dari Anda yang membaca ini mungkin sedang menghadapi cobaan yang tampaknya tidak dapat diatasi atau mengalami rasa sakit dan kehilangan yang mendalam. Hidup ini sulit dan kita membutuhkan pengingat akan jaminan yang kita miliki di dalam Kristus. Ingat, tidak ada kebangkitan dan kehidupan kekal selain di dalam Kristus. Karena itulah bersama-Nya segala sesuatu mungkin terjadi. Dengarkan Yesus, percayalah kepada-Nya ketika Ia berkata, "Akulah kebangkitan dan hidup." [EH]