Alkitab beberapa kali menyinggung perihal menahan hati. Menahan hati dapat juga didefinisikan dengan mengekang diri sendiri untuk tidak berbuat sesuatu (bersabar diri). Saat orang-orang Israel berada di padang gurun, Alkitab menyebutkan bahwa mereka tidak dapat menahan hati sehingga menyalahkan Tuhan dan Musa (Bilangan 21:4). Ketika Delilah membujuk Simson untuk membuka rahasia dari kekuatannya, disebutkan bahwa Simson tidak dapat menahan hatinya (Hakim-hakim 16:16). Ketika seseorang tidak dapat menahan hati, mereka juga cenderung tidak dapat menahan mulutnya.
Di dalam Alkitab, disebutkan seseorang yang dapat menahan hatinya adalah Maria, Ibu Yesus (Lukas 2:19). Para gembala menceritakan apa yang dikatakan para malaikat tentang bayi Yesus dan ada banyak orang yang mendengarkan menjadi terheran-heran karena sulit dimengerti, "Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya." Maria tidak banyak berbicara dan menjadikannya bahan perenungan untuk dapat memahaminya. Menahan hati erat kaitannya dengan pengendalian emosi, terutama sangat berguna untuk emosi negatif. Berkaitan dengan ini, ada sebuah kisah klasik dari negeri tirai bambu. Dikisahkan ada tiga buah patung yang identik. Namun ternyata ada perbedaan signifikan diantara ketiganya. Untuk melihat perbedaannya, ketiga patung tersebut harus dimasukkan ke dalam air. Pada patung pertama, ditemukan lubang di kedua telinganya. Artinya ada tipe orang yang tidak mendengarkan dengan serius. Pada patung kedua, lubang ditemukan di satu telinganya dan di mulutnya, artinya ada tipe orang yang begitu mendengar sesuatu, mulutnya langsung ikut bereaksi. Ini adalah tipe orang yang tidak dapat menahan hatinya. Kemudian patung ketiga hanya memiliki lubang pada satu telinganya, artinya ada orang yang mendengarkan dan dapat menahan hatinya serta menyimpannya rapat-rapat untuk direnungkan. Mari pikirkan ini, termasuk tipe yang manakah kita? Sudahkah kita memiliki penguasaan diri untuk menahan hati? Mari sebisa mungkin jadilah orang yang lihai menahan hati, jangan cepat bereaksi. Orang yang dapat menahan hatinya, pasti lebih selektif dalam berkata dan memutuskan. [LS]