Sadar atau tidak, kehidupan sehari-hari yang kita jalani layaknya proses jual beli. Tuhan memberi kita waktu dan memperlengkapi kita dengan kemampuan yang dapat kita tukarkan dengan hal lain seperti uang, hubungan, tempat tinggal, makanan, dan juga kesenangan. Kesalahan yang seringkali kita lakukan adalah kita mudah membuang hidup kita, menukar waktu dan kemampuan kita untuk hal-hal yang sebetulnya tidak penting, bahkan hal-hal yang menyebabkan kerugian besar. Kita mungkin menukar pasangan, orang tua, dan anak-anak kita dengan kesuksesan karir. Mungkin juga kita menukar pernikahan kita dengan kesenangan seksual di luar pernikahan. Juga tak jarang kita menukar pekerjaan Kristus dan pelayanan kita dengan kepentingan pribadi. It̢۪s not a good deal!
Mari lihat dampak kerugian dari pertukaran yang tidak sebanding di dalam Alkitab. Esau menukar hidupnya dengan apa yang menjadi keinginannya sesaat. Ia menjual hak kesulungannya yang tidak hanya mencakup keuntungan secara materi dan hak istimewa keluarga, tapi juga berkat rohani, untuk semangkuk sup. Esau tidak berpikir dua kali, ia makan dan minum, lalu berdiri dan pergi. Esau memandang ringan hak kesulungan, dan akhirnya ia menyesal. Ini adalah contoh dari menukar hidup untuk memuaskan kedagingan. Oleh sebab itu, dalam menjalani setiap detil hidup ini, jangan pernah memandang ringan dan mengabaikan standar moral Allah untuk keinginan bahkan kebutuhan kita. Sebab sesungguhnya yang terpenting adalah kerajaan dan kebenaran-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Jadi, jangan lagi terjebak dalam ide-ide kita sendiri tentang apa yang penting dan tidak. Berhentilah sejenak melihat kehidupan kita yang sibuk. Anda mungkin telah bekerja berjam-jam untuk menghasilkan rupiah tapi dalam prosesnya keluarga dan kesehatan Anda telah terabaikan. Atau Anda telah menghabiskan waktu berjam-jam untuk tontonan yang tidak masuk akal, tapi Anda abai membaca Alkitab. Jangan tukar waktu dan kemampuan yang telah Tuhan beri untuk kepuasan yang fana. Mari investasikan waktu dan kemampuan yang ada dalam diri kita untuk hal yang paling penting, yaitu kerajaan Allah dan kebenarannya. It̢۪s a very good deal. [LS]