ORANG-ORANG MANIPULATIF

Minggu,25 April 2021

BACAAN ALKITAB HARI INI

Yehezkiel 13:10-15

BACAAN NDC BIBLE STUDY

AYAT HAFALAN

Yehezkiel 13:11-12

RENUNGAN INSPIRASI

Dunia ini dipenuhi kepalsuan. "No drama, no life," begitu bunyi sebuah ungkapan. Kita bisa menemukan diri kita rajin beribadah, pelayanan, memberi persembahan. Namun di sisi lain kita bisa saja tidak hidup dalam pengenalan akan Tuhan, dalam kesetiaan dan ketaatan kepada-Nya, dan tak sepenuhnya menghidupi kebenaran firman Tuhan. Padahal Tuhan menyukai pengenalan akan Dia lebih dari pada korban-korban kita (Hosea 6:6). Tuhan menginginkan hal-hal rohani yang tampak tidak hanya berupa formalitas agar dilihat orang semata. Lebih dari itu, Tuhan mengharapkan apa pun yang kita lakukan berasal dari hati yang mengasihi-Nya, karena Tuhan menyukai kemurnian hati kita.

Kepalsuan memang memiliki daya pikat tersendiri, ia cenderung lebih menarik. Seperti yang dilakukan oleh para nabi palsu, mereka berdusta karena dengan demikian mereka memperoleh popularitas dan menyenangkan hati bangsa Israel dengan pesan-pesan palsunya, yang seolah berasal dari Tuhan. Sebagai nabi, yang seyogianya menyampaikan kebenaran dari Tuhan, mereka telah memperdaya umat-Nya untuk menawarkan rasa aman yang palsu. Para nabi ini bernubuat tentang damai sejahtera, padahal sama sekali tidak ada damai sejahtera. Kepada para nabi yang menyuarakan kepalsuan inilah Tuhan berkata bahwa mereka bagai orang yang "mengapur tembok". Bangunan tembok yang dikapur itu, mungkin awalnya tampak begitu kokoh dan indah. Namun benarkah kepalsuan akan bertahan? Pada akhirnya, kepalsuan itu tidak bisa bertahan menghadapi penilaian dan penghakiman dari Tuhan. Tuhan tidak akan membiarkan kepalsuan merajalela, bahkan Ia berkata, "Begitulah Aku akan melampiaskan amarah-Ku atas tembok itu dan kepada mereka yang mengapurnya dan Aku akan berkata kepadamu: Lenyap temboknya dan lenyap orang-orang yang mengapurnya." Mari periksa bagaimana kita membangun kehidupan ini. Sudahkah apa yang kita hidupi selaras dengan firman-Nya? Atau masihkah ada kepalsuan di dalam hidup kita? [RS]

REFLEKSI DIRI

1. Sudahkah Anda memahami maksud dari ungkapan “mengapur tembok” sesuai dengan bacaan firman Tuhan hari ini?
2. Bagaimana Tuhan memandang orang-orang yang manipulatif?

POKOK DOA

Ya Tuhan, inilah kerinduanku, agar apa yang kuhidupi seturut dengan firman-Mu. Jauhlah dari padaku perilaku-perilaku manipulatif, sehingga hidupku tetap teguh di dalam-Mu. Aku mohonkan doa ini di dalam nama Tuhan Yesus. Amin.

YANG HARUS DILAKUKAN

Pastikan apa yang Anda hidupi selaras sesuai dengan apa yang Tuhan ajarkan melalui firman-Nya.

HIKMAT HARI INI

Kepalsuan membutuhkan bungkus agar ia tidak dikenali, dan bungkus yang biasanya digunakan untuk menutupi kepalsuan ini adalah perbuatan-perbuatan rohani kita.
©2017 NDC Ministry. All Rights Reserved.
Powered by GerejaSoft.com