Seringkali hidup tampak tidak adil. Mengapa ada orang-orang yang mengalami kesulitan demi kesulitan di saat orang yang lainnya menikmati kemudahan dan kemakmuran? Mengapa begitu banyak dari kita berjuang untuk semua yang kita butuhkan sementara orang lain sungguh berkelimpahan? Pertanyaan-pertanyaan serupa dialami penulis Mazmur 73, dan ia tidak sendiri. Banyak dari kita bergumul dengan pertanyaan-pertanyaan yang sama. Begitu banyak hal dalam hidup yang tampaknya jauh dari kata adil.
Tuhan tidak pernah menjanjikan dunia yang adil, bahkan Yesus berkata, "Dalam dunia kamu menderita penganiayaan." Dari pengalaman pribadi, Yesus tahu tentang ketidakadilan: dipandang rendah oleh saudara-saudaranya, difitnah oleh pemimpin agama, dikhianati oleh orang dekat, dihukum mati karena kejahatan yang tidak Ia lakukan. Tuhan tidak menjanjikan dunia yang adil, tetapi Ia menjanjikan kemenangan kepada kita. "Kuatkanlah hatimu!" kata Yesus, "Aku telah mengalahkan dunia." Kita memiliki semua kekuatan yang dibutuhkan untuk setiap masalah yang kita hadapi. Seperti pemazmur yang menemukan kedamaian hanya setelah ia berfokus pada Tuhan dan datang ke hadirat-Nya, kita juga harus terus mencari Tuhan. Kita mungkin tidak menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan kita tentang ketidakadilan yang terjadi, tetapi kita mengetahui dengan pasti bahwa hidup kita berada di tangan Tuhan yang penuh kasih. Ketika hidup tampak tidak adil, pastikan untuk datang ke hadapan Tuhan. Tuhan tahu yang terbaik, dan kita bisa percaya bahwa Tuhan sangat baik. [EH]