Jeanne dâArc adalah seorang pahlawan negara Perancis. Ia merebut kembali kekuasaan Perancis dari Inggris pada masa Perang Seratus Tahun yang berawal pada tahun 1337 hingga 1453. Awalnya Jeanne merupakan seorang anak gembala yang tidak bersekolah dan tidak bisa membaca. Tetapi pada usianya yang ke-13, ia mendengar suara Tuhan untuk menyelamatkan Perancis. Untuk anak perempuan berumur 13 tahun, panggilan tersebut tidak masuk akal dan Jeanne tidak mungkin bisa menjadi pasukan Perancis karena ia masih anak-anak dan seorang perempuan. Walaupun sering direndahkan, Jeanne tetap percaya pada panggilan Tuhan dan meresponi panggilan tersebut. Terbukti, Jeanne memiliki pasukan yang kuat dan ia berhasil membawa Perancis memenangkan Perang Seratus Tahun. Ketika akan dihukum mati pada usia 19 tahun karena alasan politis, Jeanne tetap berpegang teguh bahwa panggilannya sungguh dari Tuhan dan ia mengikuti perintah Tuhan dalam memimpin Perancis. Ia bersedia mati demi nama Tuhan.
Seperti Jeanne, ketika Tuhan memanggil kita dalam satu bidang pelayanan, jangan merasa rendah diri, tidak mampu, atau merasa lebih buruk dari rekan sepelayanan lainnya. Mungkin Anda merasa panggilan itu terlalu berat atau sulit dijalani. Tetapi ketika Anda mulai meresponi panggilan Tuhan secara optimis, maka Ia pasti memperlengkapi Anda untuk menjalankan panggilan-Nya (Efesus 4:11-12). Tanda-tanda itu dapat dilihat misalnya dari bakat Anda yang semakin menonjol, orang-orang sekitar mulai memuji kelebihan Anda, dan lain sebagainya. Dalam perjalanannya, mungkin saja Anda mendapatkan tekanan, masalah, tantangan dan penilaian bahkan kritik dari orang-orang sekitar. Di saat seperti itu, Anda harus tetap optimis dan berfokus kepada Tuhan. Hanya dengan berfokus kepada Tuhan, maka Anda akan menjadi kuat dan teguh dalam mewujudkan bahkan terus mengembangkan panggilan Tuhan dalam hidup Anda. [JG]