PACARAN BEDA AGAMA

Selasa,16 Februari 2021

BACAAN NDC BIBLE STUDY

Amos 4

AYAT HAFALAN

2 Korintus 6:14

RENUNGAN INSPIRASI

Pacaran beda agama selalu menjadi pembahasan di kalangan anak muda. Sobat Revive mungkin
berpikir itu bukan sesuatu hal yang berbahaya, bahkan mungkin terlintas di pikiran kamu, "Toh
baru pacaran", "Aku sudah terlanjur cinta", "Ya, kan cuma coba-coba".
Hari ini kita akan belajar dari kehidupan Simson. Menarik untuk memperhatikan bahwa Alkitab
mengisahkan hidupnya dari sebelum lahir sampai meninggal, termasuk kisah asmaranya. Simson
adalah salah satu hakim Israel terbesar. Ia lahir ketika bangsa Israel ada di bawah kuasa orang
Filistin selama 40 tahun. Karena keadaan inilah, maka sebelumnya Tuhan menyatakan diri secara
langsung kepada ibu Simson yang mandul, dan memberitahu bahwa ia akan melahirkan seorang anak,
yang kelak menyelamatkan bangsa Israel. Simson merupakan anak yang dikhususkan bagi Tuhan. Dari
sini kita mendapati bahwa begitu besar dan mulia rencana Tuhan bagi hidup Simson. Ia terlahir
dengan kekuatan yang menjadi keistimewaannya. Namun, amat disayangkan bahwa kehancuran total
dari rancangan Tuhan bagi Simson diprakarsai oleh rasa cintanya. Ketika Simson pergi ke Timna,
di sana ia melihat gadis Filistin. "Ambillah dia bagiku, sebab dia kusukai." (Hakim-hakim 14:4).
Kita melihat bahwa semua berawal dari rasa suka. Simson yang tidak berkuasa menahan rasa sukanya
terhadap gadis tersebut, lantas ingin menikahinya. Kisah ini menjadi pelajaran penting bagi
Sobat Revive yang sedang kasmaran, khususnya kepada orang yang tidak seiman. Seberapa besar pun
rasa suka yang kamu miliki, ingatlah bahwa prinsip dasar pernikahan adalah sepadan. Hal ini
tampak dari rancangan awal pernikahan, di mana Tuhan sendiri yang berfirman bahwa Ia akan
menjadikan penolong yang sepadan bagi Adam (Kejadian 2:18). Hal mendasar dari sepadan tentunya
berbicara mengenai keseimbangan iman. Bukan tanpa alasan Tuhan melarang agar umat-Nya jangan
bergaul apalagi menikah dengan orang di luar bangsa Israel. Tujuannya adalah agar umat-Nya tidak
terpengaruh, dan pada akhirnya menyimpang dari Tuhan (Ulangan 7:3-4). Hal ini pun berlaku bagi
kita, bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? [RS]

Sobat Revive, apakah kamu pernah atau sedang terjebak dengan rasa cinta kepada seseorang yang tidak seiman? Jangan pernah kompromi dengan berpikir bahwa pacaran beda agama bukanlah suatu hal
yang berbahaya.
©2017 NDC Ministry. All Rights Reserved.
Powered by GerejaSoft.com