Dalam KBBI, kata "menang" selalu diikuti objek seperti musuh, lawan, saingan, ujian, atau situasi tertentu. Kata pemenang diterjemahkan dalam New English Bible dan Amplified Bible sebagai "dia yang menang." Kata ini dikenakan kepada seorang Kristen yang muncul dalam pertempuran atau tekanan yang hebat di mana imannya tidak menjadi lemah, dan memiliki ketetapan hati untuk tetap hidup taat kepada Allah.
Perhatikanlah beberapa kisah di Alkitab, bahwa banyak orang pergi berperang melawan dunia demi nama Tuhan, tapi tidak berhasil mengalahkannya, seperti Saul, Demas, Diotrefes, Lot, Gehazi, dan masih banyak lainnya. Pelajaran dari beberapa tokoh di Alkitab seharusnya menyadarkan kita bahwa kemenangan tidak dijamin, kecuali kita tetap berpegang teguh pada Yesus Kristus yang telah mengalahkan dunia. Yesus adalah pemenang yang pertama, dan Ia menasihati kita melalui firman-Nya, "Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia." Mengalahkan dunia berarti menolak segala godaan dan keinginan dunia. Melalui surat Rasul Yohanes, kita tahu bahwa Diotrefes memang melayani, sayangnya ada keinginan duniawi dalam pelayanannya, yakni ingin menjadi pemimpin yang terkemuka di antara jemaat. Inilah pola dunia, mula-mula membujuk dan menggoda kemudian menjerumuskan. Karena keinginannya itu, Diotrefes melakukan hal yang jahat dan menyatakan perkataan dusta tentang Rasul Yohanes. Jika hari ini kita sedang dalam pertempuran dan ujian, kuatkan dan teguhkan kembali hatimu kepada Kristus. Menjadi seorang Kristen berarti selalu berusaha menang atas segala godaan dan keinginan dunia dengan cara mendengarkan dan melakukan apa yang dikatakan Roh. [LS]