Saat perang saudara, Abraham Lincoln mendapat laporan bahwa salah satu anggota kabinet presiden sekaligus sekretaris perang bernama Edwin Stanton menyebut Lincoln sebagai orang bodoh. Lincoln menjawab, "Baiklah, saya harus memeriksanya, karena ia biasanya benar dalam penilaiannya." Ini adalah respon yang langka. Pasalnya manusia cenderung bersikap reaktif-ofensif terhadap sebuah kritikan. Mereka lebih senang dipuji daripada menerima kritik. Coba bayangkan sejenak jika hal yang sama menimpa Anda, bagaimana respon Anda?
Terlepas dari apakah kritik itu bersifat objektif maupun subjektif, membangun atau menjatuhkan sekalipun, kita yang berada di sisi penerima kritik perlu menyikapinya secara positif. Tokoh Alkitab yang memiliki sikap terpuji atas sebuah kritik adalah Raja Daud. Ketika Raja Daud sampai di Bahurim, ia harus menghadapi seorang kritikus bernama Simei. Ia terus mengutuki dan menyalahkan Raja Daud atas tragedi yang menimpa keluarga Saul. Kita dapat melihat respon yang baik dari Raja Daud. Di dalam ayat 10 bacaan Alkitab hari ini, ia memandang kritik dan dirinya sendiri secara jujur. Kritikan bisa saja mengandung kebenaran, alangkah baiknya bila kita mengambil bagian yang positif untuk mengoreksi diri. Jangan merasa kecil hati saat kritik ditujukan pada kita, walaupun terkadang ada kritik-kritik yang disampaikan dengan keras dan pedas. Kita belajar dari Raja Daud yang justru mengingat kembali janji dan kasih Allah dalam ayat 12. Apabila kritik itu tidak datang dengan kebenaran, Tuhan sendiri yang akan bertindak dengan adil. Dalam mazmur Raja Daud, kita dapat melihat hati dan pikiran yang terbuka. Jabatan raja tidak menggelapkan matanya. Ia siap diuji dan dikoresi. Raja Daud berkata, "Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku." Sikap siap menerima kritik dari pihak lain membutuhkan kerendahan hati dan pikiran yang terbuka. Mulai saat ini, dengarkan kritikan dengan kepala dingin, dan nilailah secara jujur. Jika ada kebenaran di dalamnya, jangan malu untuk mengakuinya dan segera introspeksi. [LS]