Bacaan Alkitab hari ini terus-menerus menegaskan satu pesan penting. Jika diperhatikan, dalam kitab Yosua pasal 1, pesan "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu" disebut sebanyak 4 kali. Tuhan terus berpesan demikian kepada Yosua ketika Yosua menggantikan posisi Musa untuk memimpin bangsa Israel ke tanah perjanjian dengan menyeberangi sungai Yordan. Tuhan berkata demikian dengan janji bahwa Dia akan terus menyertai Yosua tetapi juga dengan catatan bahwa Yosua harus bertindak sesuai Hukum Taurat.
Dunia hanya bisa berkata untuk menjadi kuat dan berani, tetapi darimana kekuatan dan keberanian itu berasal? Kekuatan dan keberanian yang sejati tidak bisa tiba-tiba ada dalam diri kita atau didapatkan seketika dengan usaha kita belaka. Kekuatan dan keberanian hanya bisa didapatkan di dalam Tuhan. Hanya Tuhan yang dapat memberikan ketegaran hati untuk kita menjadi berani dan terus melangkah maju. Tidak ada sumber lain yang pasti selain di dalam Tuhan. Janji Tuhan yang mengatakan bahwa Dia akan selalu menyertai kita adalah pusat alasan mengapa kita dapat menjadi kuat dan berani. Tetapi penyertaan Tuhan akan menjadi tidak berarti jika kita tidak bertindak dengan benar. Kita harus merenungkan dan melakukan Firman Tuhan untuk memastikan apa yang kita kerjakan akan berhasil dan menjadi beruntung. Penyertaan Tuhan yang pasti dan tindakan kita yang benar akan menjadi sumber kekuatan dan keberanian. Jadi, kuatkan dan teguhkanlah hatimu, Tuhan selalu besertamu! [SF]