Kita menerima banyak berkat dari Tuhan, dan dibalik berkat-berkat yang telah Tuhan berikan secara cuma-cuma, ada tanggung jawab yang perlu kita kerjakan. Kita yang menerima anugerah, jangan menjadi orang yang pasif, bahkan tidak punya hasrat untuk bertumbuh. Setiap kita diciptakan Tuhan untuk berbuah dan mengerjakan pekerjaan yang baik.
Dalam 2 Tawarikh 14:7, terdapat sebuah pernyataan menarik dari raja Asa. Ia mengajak orang-orang Yehuda, rakyatnya, untuk memperkuat pertahanan kota-kota di bawah pemerintahannya dari berbagai aspek. Di saat yang bersamaan, raja Asa percaya bahwa perlindungan dan keamanan dikaruniakan oleh TUHAN semata. Saat itu, kerajaan Yehuda semakin disegani, kuat, dan mengalami kemenangan dalam peperangan. Kisah ini memberi pelajaran bahwa dibalik penyertaan Tuhan, ada harga yang harus dibayar untuk mengembangkan apa yang Tuhan telah berikan bagi kita. Sayangnya, terkadang kita menjadi orang yang pasif, hanya menunggu pertolongan Tuhan, dan tidak mengerjakan hal-hal yang sebenarnya bisa kita lakukan. Padahal sejak Adam diciptakan, Tuhan telah menetapkan manusia untuk selalu produktif dan mengusahakan hal-hal yang Tuhan telah titipkan. Sebagai orang percaya, teruslah melipatgandakan berkat dan talenta yang Tuhan titipkan. Semua itu kita lakukan bukan bertujuan untuk kepentingan diri sendiri, namun untuk melakukan pekerjaan yang baik yang Tuhan telah tetapkan bagi setiap kita. [KH]