Bersyukur adalah sikap yang harus kita latih, pasalnya firman Tuhan mengajar kita untuk mengucap syukur dalam segala hal (1 Tesalonika 5:18). Dr. Graham mengatakan bahwa tak ada satu pun yang dapat lebih cepat membuat kita menjadi orang yang pahit hati, mementingkan diri sendiri, dan tidak puas, selain hati yang tidak bersyukur. Sebaliknya, tidak ada yang lebih sanggup memulihkan kepuasan dan sukacita akan keselamatan kita selain roh yang tulus untuk mengucap syukur. Artinya, untuk dapat menikmati hidup, kita harus memiliki hati yang bersyukur. Jangan sampai kita menjadi orang yang mengenal Tuhan tetapi tidak tahu bersyukur, seperti yang disampaikan oleh Paulus (Roma 1:21).
Alkitab banyak memaparkan ungkapan syukur dari setiap umat-Nya. Setelah bangsa Israel menyeberang Laut Merah mereka menaikkan syukur kepada Tuhan, Musa memerintahkan umat Israel untuk bersyukur atas kebaikan-Nya karena memberi mereka tanah perjanjian. Daud bersyukur ketika Tuhan melepaskannya dari cengkeraman musuh. Yesus sendiri kerap mengucap syukur kepada Bapa di Sorga. Penggubah mazmur dan para nabi Perjanjian Lama lainnya juga mengajak untuk bersyukur pada Tuhan. Paulus mengharapkan semua bangsa memuji Tuhan (Roma 15:9-11). Dalam gambaran yang diberikan kitab Wahyu setiap orang kudus pun menaikkan syukur (Wahyu 4:9-11). Beberapa waktu lalu kita menghadapi krisis yang telah membawa kita pada keadaan baru, yaitu the new normal. Hal ini membawa kita pada puncak rasa syukur dengan keberadaan kita sekarang. Jika kita ada saat ini, itu artinya ada banyak hal buruk yang Tuhan luputkan dari kita. Kita luput dari virus yang mematikan, kita masih sehat sampai sekarang, masih bisa tertawa, bisa menikmati makanan, keluarga kita Tuhan pelihara, bisa bekerja, masih memiliki usaha, masih memiliki Tuhan yang luar biasa, memiliki komunitas yang peduli pada kita, dan segala anugerah baik yang ada di sekeliling kita, serta masih banyak hal yang mungkin tampak biasa selama ini. Pada akhirnya, kehidupan itu sendiri sudah cukup menjadi alasan untuk memuliakan Tuhan. Sudahkah kita bersyukur? [RS]