Belum lama ini banyak di antara kita yang melakukan WFH (Work From Home) atau bekerja dari rumah. Sebagian orang mengatakan bahwa pola hidup mereka menjadi tidak teratur, seperti jam tidur yang berantakan, bekerja sampai larut, tidur sesukanya, bangun pun sesukanya, jarang berolahraga, makan terlalu banyak, movie marathon, dan sibuk dengan hal lainnya yang sebenarnya tidak terlalu penting. Tahukah Anda, dasar dari sikap-sikap tersebut adalah kemalasan yang masuk ke dalam kategori 7 dosa pokok? Thomas Aquinas menyatakan kemalasan termasuk dosa karena menghalangi seseorang untuk melakukan hal-hal yang positif, dan dampak yang ditimbulkannya adalah jahat. Menjaga hidup yang tertib dan teratur adalah hal mutlak bagi setiap orang percaya.
Rasul Paulus juga menemukan beberapa jemaat di Tesalonika yang hidupnya bermalas-malasan dan justru sibuk dengan hal-hal yang sebenarnya tidak berguna. Itulah mengapa Rasul Paulus dalam suratnya kepada Jemaat di Tesalonika menasihati, "Sebab kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu". Kekristenan harus dijalankan dan dipraktikkan. Ketika kita mengaku sebagai orang yang percaya kepada Kristus, maka iman itu harus terwujud ke dalam perbuatan. Mari koreksi diri kita, adakah di antara kita yang hidup tidak teratur, hidup sesukanya, bermalas-malasan, dan tidak bisa membagi waktu? Segera perbaiki diri, mintalah hikmat kepada Tuhan dan berusahalah untuk menguasai diri sendiri. Orang-orang yang dipimpin oleh Roh Allah hidupnya pasti tertib dan teratur, sebab Allah memberikan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. [LS]