Ketiadaan harapan merupakan faktor utama depresi yang merampas kekuatan untuk menghadapi kehidupan. John C. Maxwell pernah berkata, "Kehilangan dalam kehidupan tidak pernah menyenangkan, tetapi ada satu kehilangan yang tak mampu dihadapi siapapun, yaitu kehilangan harapan." Memang benar, dalam dunia ini kita bisa saja kehilangan orang terkasih, harta, posisi, ketenaran, tabungan, dan lain sebagainya. Namun jangan sampai kita kehilangan harapan, karena bila itu terjadi, artinya kita telah kehilangan segalanya.
Dalam bacaan firman Tuhan hari ini, seorang ibu janda di Nain merasakan bagaimana pedihnya kehilangan harapan. Anak lelaki satu-satunya yang dibanggakan, baru saja meninggal. Namun ia beruntung karena Yesus datang, dan salah satu tujuan Tuhan Yesus Kristus datang ke dunia ini adalah untuk memulihkan harapan manusia. Sambil menghampiri usungan itu, Yesus menyentuhnya dan berkata, "Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!" Harapan yang telah sirna pun muncul kembali, anak muda itu hidup kembali.
Hari ini, apakah Anda tengah mengalami kepedihan dan nyaris hilang harapan? Jika ya, segeralah datang kepada Yesus! Ia adalah harapan yang tidak pernah mengecewakan. Ketika persolan hidup menghimpit, Tuhan Yesus adalah jawaban dan jalan keluar. Ketika Anda kehilangan orang yang terkasih, Yesus akan memberikan penghiburan sejati! Bangkitlah! Hiduplah! Dapatkan kembali pengharapanmu di dalam Aku! Itulah sabda Kristus hari ini untuk kita imani. (FD)