Pria dan wanita single semakin banyak di temui saat ini, sampai banyak orang bergurau, “mungkin perlu didirikan klub JOJOBA (Jomblo-jomblo Bahagia). Sering kita temui pria dan wanita dengan umur yang sudah
cukup matang, pekerjaan dan kehidupan yang mapan, ganteng/cantik, anehnya mengapa masih single? Banyak
akhirnya yang mulai berpendapat secara spekulasi, “Oh mungkin dia masih memilih, atau terlalu memilih
pasangan. Bisa jadi dia terlalu sibuk kerja, saking sibuknya kerja sampai tidak ada waktu dan tenaga lagi
untuk bergaul dan mencari jodoh.” Terlepas apapun pendapat orang dengan status single
seseorang, sobat muda perlu pahami bahwa menikah bukanlah satu-satunya tujuan Tuhan menciptakan kita.
Tujuan Tuhan bagi kita adalah menjadi pribadi dewasa di dalam karakter Kristus (yun: teleios) untuk dapat
menggenapi rencana-Nya di dalam dunia (Matius 5:48). Di dalam Alkitab ada orang-orang yang tidak menikah,
sebut saja Yesus Kristus, Rasul Paulus, Nabi Yeremia (Yeremia 16:2), Yohanes Pembaptis (sesuai catatan
sejarah), mereka semua hidup menggenapi rencana Allah. Bahkan firman Allah berkata, baik hidup menikah
ataupun tidak menikah adalah karunia Tuhan. “Hal ini kukatakan kepadamu sebagai kelonggaran, bukan sebagai
perintah. Namun demikian alangkah baiknya, kalau semua orang seperti aku; tetapi setiap orang menerima dari
Allah karunianya yang khas, yang seorang karunia ini, yang lain karunia itu (1 Korintus 7:6-7). Bagi sobat
muda yang saat ini mungkin telah memilih untuk hidup melajang, mari pergunakan sisa hidupmu untuk setia
melayani Tuhan dan menjadi berkat bagi banyak orang. Kesempurnaan hidup seseorang bukan ditentukan oleh
menikah atau tidak menikah, namun ditentukan oleh bagaimana ia menjalani kehidupan yang seturut dengan
kehendak Tuhan. (FD)